Mohon tunggu...
D. Prasetyo Dwi Putranto
D. Prasetyo Dwi Putranto Mohon Tunggu... Lainnya - Sisya yang sedang menempuh ruang pencarian ke-Jawa-annya

Edukator Sumbu Filosofis Yogyakarta || Guiding || Penulis Lahir 05 Oktober 1997, di Kota Yogyakarta dengan penuh kesederhanaan dan berkecukupan. Tumbuh dan kembangnya berdampingan dengan tumpukan buku-buku lawas sastra dan sejarah membawa penulis terjerumus dalam guratan-guratan tinta hitam di atas kertas putih. Memiliki ketertarikan pada ilmu Sastra Jawa dan tradisi budaya, menjadikan penulis seringkali blusukan untuk mempelajari hal-hal baru yang berkaitan dengan ritus, klenik, dan makam.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Moda Transportasi Tradisional - Modern dan Sebingkai Potret Bangunan Bergaya Art Deco

8 Maret 2022   22:03 Diperbarui: 21 April 2022   13:30 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tradisional dan Modern di Titik NolDok. Pribadi: Prasetyo

Geretan rantai sepeda kayuh bersahut ramai dengan desing mesin motor. Asap-asap mengepul, bak kukusan dandang berkepul samar-samar. Dengan lantang tapal-tapal kuda menjejak bumi seolah enggan beradu laju pada seonggok besi pabrik di titik nol.

Di seberang sana, barat daya tepatnya. Menjulang gedung tinggi berupaya mencakar langit yang tak sampai jua rupa-rupanya. Begitu bangganya fasad Art Deco style unjuk pilar-pilar tinggi kekhasannya, dengan pintu-pintu dan jendela-jendela megah besar-besar.

Dan aku hanya bisa terdiam menatap, berandai, manakala Gapura Gladhag menjulang tinggi tak kalah megahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun