Mohon tunggu...
Djasli Djosan
Djasli Djosan Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Mantan redaktur dan reporter RRI, anggota Dewan Redaksi majalah Harmonis di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hasil-hasil KTT Nonblok ke 16 di Iran

9 September 2012   03:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:43 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


KTT Nonblok ke 16 di Teheran, Iran, pada 30 dan 31 Agustus 2012menghasilkan kesepakatan sikap sebanyak 700 butir menyangkut pelbagai isu global. Sebagian dari kesepakatan itu memperlihatkansikap yang berbeda dengan Amerika Serikat, antara lain menyangkut isu nuklir Iran. 120 negara yang hadir dalam KTT tersebut mendukung program nuklkir Iran, menolak aksi sepihak Amerika Serikat (yang menggunakan tangan PBB) terhadap Iran. Ini merupakan tamparan bagi pemerintah Amerika Serikat yang selama ini mengatasnamakan dunia inrernasional untuk menghentikan program nuklir Iran. Juga tamparan bagi Amerika Serikat karena sebagian dari negara-negara anggota Nonblok selama ini dikenal sebagai ‘sahabat’, termasuk Indonesia. Amerika Serikat juga gagal menghentikan langkah Iran menyelenggarakan KTT Nonblok yang dinilai ‘aneh’ karena diselenggarakan oleh sebuah negara yang banyak ‘melanggar’ kewajiban internasional. Kenyataannya Iran didukung 120 negara yang merupakan 2/3 anggota PBB. Dan kenyataan pula bahwa Amerika Serikat dan Uni Eropa saja yang berusaha mengucilkan Iran dari pergaulan internasional.
Sekjen PBB Ban Ki-moon yang menghadiri KTT Nonblok di Iran, sekalipun ditegah oleh Amerika Serikat dan Israel, menggunakan kesempatan untuk menyampaikan keperdulian dan harapan ‘komunitas internasional’ menyangkut program nuklir Iran, terorisme, hak-hak azasi manusia dan perkembangan di Suriah. Pesan-pesan Sekjen PBB itu sebagian tentu ada kebenarannya, sedangkan menyangkut keberadaan program nuklir Iran, ternyata peserta KTT Nonblok berbeda pendapat.
Isu-isu global lainnya yang menonjol dalam Deklerasi KTT Nonblok ke 16 di Teheran adalah Palestina. Deklerasi menegaskan hak-hak sah rakyat Palestina, kemerdekaan Palestina dengan Jerusalem sebagai ibukotanya. Menyangkut nasib para pengungsi Palestina yang diusir Israel dari tanah kelahirannya sendiri, dinyatakan punya hak untuk kembali. Selain itu mendukung usaha-usaha rekonsiliasi Palestina berdasar kesepakatan Kairo dan Doha. Juga pernyataan solidaritas terhadap pejuang-pejuang Palestina yang ditawan Israel. Tidak kalah pentingnya salah satu butir deklerasi juga menyatakan perlawanan terhadap ‘islamophobi’ (ketakutan terhadap Islam) di seluruh dunia.
Deklarasi KTT Nonblok ke 16 di Iran yang tegas dan berani itu menunjukkan negara-negara berkembang yang menjadi anggotanya tidaklah membebek begitu saja terhadap keinginan Amerika Serikat dan konco-konconya mengenai cara-cara menciptakan perdamaian dunia.
Sekalipun tidak punya kekuatan yang ‘memaksa’ Amerika Serikat dan konco-konconya untuk mengubah sikap, setidak-tidaknya Deklerasi KTT Nonblok ke 16 Teheran menyumbangkan pemikiran-pemikiran yang lebih adil dalam menyelesaikan berbagai masalah global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun