Mohon tunggu...
djarwopapua
djarwopapua Mohon Tunggu... wiraswasta -

Liverpool Selamanya...YNWA !!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Si Tukang Batu yang Menjelma Jadi Striker Jitu

2 Mei 2015   13:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:27 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1430543826143804324

[caption id="attachment_363980" align="aligncenter" width="140" caption="Charlie Austin / sumber foto : www.goal.com"][/caption]

Salah satu laga premier league malam nanti, akan menjadi sebuah laga penentuan yang wajib di menangkan oleh kedua tim antara Liverpool vs Queens Park Rangers (QPR), mengingat kedua tim sama-sama berada dalam situasi yang tidak mengenakkan. Liverpool membutuhkan tiga poin demi terus berada di posisi lima besar jika ingin tampil di kompetisi eropa, sementara QPR juga berharap yang sama guna terlepas dari zona degradasi. Itu sebabnya, laga ini di prediksikan akan berlangsung sengit karena kedua tim akan tampil all out.

Berbicara tentang QPR, sang lawan yang menghuni peringkat ke-19 yang akan di jamu Liverpool di Anfield malam nanti, bukanlah lawan yang sepadan bagi the reds, apalagi dalam pertemuan mereka sebelumnya di kandang QPR (Loftus Park), Liverpool sanggup mencuri tiga poin. Tapi ada satu nama pemain QPR yang patut di waspadai oleh Gerrard cs, pemain tersebut adalah Charlie Austin, penyerang bernomor 9 yang kini bertengger di posisi ke-4 daftar pencetak gol terbanyak premier league.

Austin yang sempat di panggil oleh pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, bersama dengan Harry Kane telah mencuri perhatian di pentas premier league dan menjadikannya sebagai satu dari dua penyerang asli inggris yang tersubur. Tak tanggung-tanggung, Austin telah mengemas 17 gol dari 31 penampilannya bersama QPR di premier league dan membuatnya berada di atas nama-nama mentereng seperti Wayne Rooney, Alexis Sanchez, Robin Van Persie, Daniel Sturridge dan hanya kalah dari Sergio Aguero, Harry Kane juga Diego Costa.

Yang paling sensasional dan mengejutkan dari seorang Austin dia bukanlah pemain jebolan klub-klub elit dan bahkan namanya tidak di kenal oleh publik sepakbola inggris. Riwayat karirnya hanya akan membuat pemain-pemain berlabel bintang menganggap remeh dirinya, Sebab Austin sebelumnya hanyalah seorang pemain yang bermain dalam kompetisi kasta sembilan di Inggris bersama klub Poole Town di musim 2008/2009. Namun catatan yang di torehkannya sangat luar biasa dengan mencetak 48 gol dari 42 kali tampil, padahal kala itu Austin bukanlah seorang pemain sepakbola profesional, melainkan pekerja paruh waktu yang mencari pekerjaan sambilan di lapangan hijau, profesi utamanya adalah seorang Tukang bangunan atau Tukang Batu.

Berkat penampilan menawannya itu, seorang pemandu bakat lalu membawanya hijrah ke divisi tiga Liga Inggris untuk bermain di klub Swindon Town musim 2009/2011. Lagi-lagi di Klub tersebut, Austin kembali menunjukkan ketajamannya dengan menorehkan 31 gol dari 54 kali bermain. Austin pun di rekrut oleh klub Burnley yang berlaga di divisi championship tahun 2011 dan ketajamannya semakin menanjak dengan mempersembahkan 41 golnya bagi Burnley dalam 82 laga, sebuah torehan yang membuat namanya mulai di kenal oleh publik sepakbola inggris.

Pelatih legendaris inggris, Harry Redknapp, lantas mencium ketajaman seorang Austin, dan QPR yang di tahun 2013 harus terdegradasi ke divisi championship lalu kehilangan striker andalannya Loic Remy, akhirnya mendatangkan Austin dengan banderol 4 juta pounds. Redknapp pun tak salah dengan pilihannya itu, dalam musim perdana bersama the hoops, Austin berhasil mencetak 28 gol hanya dengan 46 kali penampilan. Di musim perdananya itu pula, lewat gol-golnya Austin juga sukses mengantarkan QPR kembali ke kasta tertinggi premier league musim ini. Meskipun saat ini QPR masih berkutat di zona degradasi, Austin tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pencetak gol jitu di premier league yang notebene berisikan penyerang-penyerang kelas dunia, 17 gol yang sudah di cetaknya hingga pekan ke-34 premier league adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, karena Austin menjadi satu-satunya penyerang klub papan bawah yang bercokol dalam perburuan gelar top skor . Yang dilakukan sepanjang karirnya sangatlah fantastis, tak sama seperti striker-striker lainnya, Austin hanya membutuhkan waktu yang tak lebih dari 2 musim untuk menunjukkan ketajamannya di semua klub yang pernah di belanya.

So, Brendan Rodgers mesti mewaspadai pemain yang satu ini, sebab bukan tak mungkin Austin akan menebar ancaman lewat golnya kala bertandang ke Anfield malam nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun