[caption caption="Sumber : www.theguardian.com"][/caption]Semenjak tiba di Anfield berapa bulan lalu, Sampai sejauh ini Klopp telah menorehkan catatan mentereng dalam 8 kali bertanding dengan raihan 7 kemenangan, dan hanya mengalami sekali kekalahan saat menjamu Crystal Palace. Hebatnya, Klopp membawa Liverpool meraih kemenangan besar kontra klub-klub besar, meski hanya bisa menang dengan skor kecil kala menghadapi klub-klub kecil pula.
Klopp Perlahan Tapi Pasti Telah Memperlihatkan Bukti
Sejak mengawali debut pertamanya bersama Liverpool kontra Tottenham Spurs yang berakhir dengan hasil imbang tanpa gol pada 17 oktober lalu, dan berlanjut dengan hasil imbang lagi dengan skor 1-1 kontra Southampton akhir pekan berikutnya, Klopp kemudian perlahan telah menanamkan kepercayaan diri yang luar biasa dalam skuad Liverpool setelah meraih hasil kemenangan pertamanya Kontra AFC Bournemouth di laga Capital One Cup dengan skor 1-0. Kemenangan pertama tersebut lantas terus melanjutkan tren positif dengan raihan 3 poin di Liga Eropa kontra Rubin Kazan dan membuat malu Chelsea di stamford Bridge dengan skor telak 1-3.
Meski di pekan berikutnya Liverpool mengecap kekalahan pertama saat di kalahkan oleh Crystal Palace di Anfield dengan skor 1-2, Tapi kemudian hasil kemenangan dengan skor telak kembali bisa di raih ketika bertandang ke kandang Manchester City dengan skor 4-1, kemenangan kedua di Liga Eropa kontra Bordeaux 2-1, dan kemenangan tipis atas Swansea City 1-0 di Anfield akhir pekan kemarin.
Yang mengejutkan, hasil pertandingan babak perdelapan final dini hari tadi saat bertandang ke kandang St. Mary's Southampton, Klopp tidak membawa sejumlah pemain intinya yang di antaranya James Milner, Simon Mignolet, Benteke, Firmino, Coutinho, Skrtel dan Nathan Clyne. Tapi strategi yang jenius dari buah fikir Jurgen Klopp sanggup mematahkan permainan menyerang ala Roenald Koeman dengan skor teramat telak 6-1, meski awalnya sempat tertinggal duluan.Â
Koeman yang mengusung filosofi sepakbola menyerang khas total football, sebenarnya tak terlalu banyak memberikan celah dan ruang bagi lini depan Liverpool yang di tempati oleh Daniel Sturridge dan Divock Origi. Tapi lini tengah Liverpool yang di komandoi oleh Lucas Leiva, bermain dengan efektif dan cerdas mengirimkan umpan-umpan matang yang sukses pula di konversikan menjadi gol oleh duo lini depan Liverpool. Hasilnya, Fantastis !! Sturridge menciptakan 2 gol dan Origi mencatatkan gol pertamanya bersama Liverpool di musim ini sekaligus hattrick.
Kini, Klopp semakin memperlihatkan bukti yang jelas dengan rentetan hasil positif di 3 turnamen. Liverpool berhasil lolos ke semifinal COC 2015, lolos ke babak konck out Liga Eropa dan naik ke peringkat ke-6 klasemen sementara Liga Inggris. Sebuah pekerjaan luar biasa yang sudah cukup lama dinanti-nantikan oleh publik Anfield, betapa tren positif tersebutlah yang menjadi dasar sebuah harapan besar yang di taruh di atas pundak seorang Klopp.
Semoga hasil positif di pekan demi pekan dan turnamen demi turnamen bisa terus di raih oleh Jurgen Klopp dan Armadanya.
Salam YNWA!!
