Kesan-kesan Saya Ikuti Kompasianival 2014, dan Foto Asli Saya

Terwujud sudah keinginan saya untuk bisa mengikuti ajang Kopi Darat terbesar sesama kompasianer di even akbar kompasianival 2014. Jauh-jauh datang dari Jayapura Papua bersama Istri saya, dan meninggalkan sejenak usaha warung yang saya miliki, akhirnya telah terbayar puas dengan bisa melihat langsung dua sosok Fenomenal, Pak Ahok dan Pak Ridwan Kamil.

Seminggu sudah saya berada di daerah bekasi untuk menyempatkan diri menghadiri even tersebut, meskipun saya dan istri tidak mengikuti rangkaian acara hingga selesai, tapi setidaknya di berapa jam tadi, telah memberikan pengalaman yang begitu luar biasa dan kesempatan yang sangat jarang untuk bisa ikutan nangkring di kompasianival.

Kesan Saya Melihat Langsung Kehadiran Ahok dan RK di Kompasianival 2014

Saya cukup merinding ketika melihat semua yang berada di gedung sasono budoyo TMII tadi begitu menggebu-gebu semangatnya dan terlihat sangat antusiasme, saat mendengar Ahok berbicara lantang, tegas dan berisi menjelaskan mengenai dirinya dan kota jakarta. Begitu juga yang dengan Ridwan Kamil yang memaparkan kejeniusannya dalam membangun kota bandung dengan ide-ide brilian. Saya sangat terkesan melihat semua yang hadir tadi begitu mengidolakan sosok Ahok dan tidak ada tanda-tanda penolakan Ahok untuk memimpin DKI Jakarta, seperti yang sering kita simak di berita-berita tentang sejumlah ormas dan wakil rakyat yang begitu membenci Ahok. Hingga waktu pun memisahkan, mayoritas yang berada di gedung tersebut berbondong-bondong dan berebutan mengajak Ahok untuk foto bersama. Saya pun tidak mendapatkan kesempatan foto bareng Ahok, tapi lumayan bisa ngejepret Gubernur DKI Jakarta yang baru itu di hadapan beliau langsung.

14166725381025941093

Banyak Yang Saya Lewatkan di Kompasianival 2014 Tadi

Menyesal mungkin itulah yang saya alami saat ini, bagaimana tidak, datang jauh-jauh dari papua tapi tidak ada satupun penulis kanal bola dan kompasianer favorit dan teman saya yang saya temui disana. Padahal, tadi adalah kesempatan bagus untuk saya mendekatkan diri dan bersilahturahmi dengan beliau-beliau. Hanya Pak Tjip yang bisa saya lihat langsung tadi bersama Istri beliau, Ibu Rose. Pak Tjip mengenakan Kemeja batik hijau lengan panjang, namun sayang, itu juga yang membuat saya masih menyesal. Gara-gara asyik nguberin Pak Ahok untuk meminta foto bareng, eh malah kehilangan Pak Tjip. Mungkin juga karena di akun saya ini saya tidak pernah menggunakan foto profil yang menaruh foto asli saya, jadi tidak ada yang bisa mengenali..hehehe..
Meski begitu, sebelum saya balik kanan dari TMII tadi, saya bisa sempatin diri untuk membuat Kompasiana Community Card. Dan bersyukur bisa menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di TMII, Jakarta Timur. Meskipun masih ada penyesalan tidak bisa berkenalan dan berjabat tangan langsung dengan sosok Pak Tjip, Bung Wefi dan yang lainnya.

Oleh karena itu, saya mulai berfikir untuk memajang foto asli saya sebagai foto profil di akun saya ini mulai dari sekarang. Biar kapan-kapan dan di kala ada kesempatan seperti kompasianival 2014 tadi, setidaknya masih ada satu atau dua kompasianer yang bisa mengenali. Kasihan kan, sudah datang jauh dari papua tapi belum berjumpa dengan kompasianer lainnya, dan butuh waktu lama lagi bagi saya untuk bisa mengunjungi ibukota jakarta dan even seakbar kompasianival tadi. Jika Berkenan melihat, seperti inilah foto wajah asli saya di kompasianival 2014 tadi.

14166741831855446428

Akhir kata, Selamat untuk kompasianer-kompasianer senior yang telah menginspirasi kompasianer lainnya, seperti Pak Tjip dan Pak Daniel.HT,,Kalian layak mendapatkan penghargaan itu Pak....Salam hangat dan Salam Damai selalu..God Bless