Penantian panjang sejak akhir tahun 2013 lalu, tinggal menyisakan malam ini untuk sore nanti kembali kita akan menjadi saksi perjuangan Evan dimas cs dalam perhelatan Piala Asia U19 di myanmar. Sebuah janji yang membuat kita telah lama menanti dari mulut seorang Indra sjafrie yang bermimpi meloloskan Timnas U19 indonesia hingga babak semifinal piala asia U19, demi menggapai tiket piala dunia U20 di selandia baru.
Awal perjuangan Garuda Jaya sebagai wakil asia tenggara ke-4, baru akan di mulai sore nanti yang berhadapan dengan Runner up piala asia u19 tahun 2008, Timnas U19 Uzbekistan. 3 wakil asia tenggara lainnya, meraih 3 hasil yang berbeda pula saat melakoni laga perdana di grup masing-masing yang baru saja usai di gelar malam tadi. Thailand secara mengejutkan mengalahkan salah satu negara kuat Iran dengan skor 2-1, Sedangkan Vietnam harus menelan kekalahan telak 0-6 dari raksasa asia Korsel. Dan tuan rumah myanmar baru saja melewati laga perdananya dengan hasil imbang 0-0 melawan Yaman.
Garuda jaya akan mendapatkan ujian pertamanya menghadapi Uzbekistan, dan selanjutnya Australia lalu kemudian di tantang Juara Piala Asia U19 2008, Uni Emirat Arab. Ketiga lawan garuda jaya tersebut, merupakan lawan berat dengan 3 karakter permainan yang berbeda.
Meski terbilang sulit bagi Evan Dimas cs untuk memenangkan laga versus Uzbekistan sore nanti. Tetap tidak membuat skuad garuda jaya gentar dan menyerah sebelum bertanding. Coach indra sjafrie pun telah menyiapkan 5 skema alternatif untuk mengadapi uzbekistan, dan sudah melihat permainan uzbekistan melalui video, jauh hari sebelum berangkat ke myanmar.
Menurut Indra Sjafrie, permainan Uzbekistan mirip dengan Gaya bermain eropa timur dan hampir sama dengan permainan negara timur tengah. Dengan kelebihan postur tubuh pemain-pemainnya yang lebih tinggi ketimbang Evan dimas cs, Uzbekistan mungkin tetap akan bermain dengan mengandalkan umpan-umpan crossing dan memanfaatkan bola-bola heading untuk menciptakan peluang.
Tapi Indra Sjafrie telah menekankan anak asuhnya untuk bermain cepat dengan umpan-umpan pendek dan gencar melakukan serangan, sebab menurutnya lagi, tim yang dengan kebanyakan pemain berpostur tinggi biasanya akan kewalahan meladeni permainan cepat. Itu berdasarkan pengalamannya saat mengalahkan korsel dan 2 kali menang di kandang UEA dan menang sekali lawan Oman beberapa bulan lalu.
Uzbekistan sendiri sebenarnya tidak terlalu memuaskan dari hasil ujicobanya jelang piala asia u19 ini. Dalam turnya di eropa menghadapi Armenia, Hungaria, dan Albania juga ke benua afrika menghadapi Libya. Dari 7 kali ujicobanya, Uzbekistan memang hanya mengalami kekalahan saat menghadapi Albania, Namun 2 kekalahan yang cukup telak dari Albania dengan skor 0-7 dan 0-5. Sebuah hasil yang tidak terlalu perlu untuk di takuti oleh garuda jaya. Dan cukup membuktikan bahwa pertahanan Uzbekistan juga sangat rapuh dan memiliki kelemahan.
Jika di lihat dan di bandingkan dengan hasil ujicoba. Garuda jaya sedikit lebih baik dari uzbekistan tanpa menggabungkan hasil tur nusantara dan Turnamen sakit hati HBT. Di timur tengah, Evan dimas mampu memenangkan 3 laga dari 4 laga ujicoba. Juga setidaknya, sekali meraih hasil imbang dari 4 laga tur spanyol, tidak terlalu buruk hasilnya meski di bobol 6 gol dari barca B dan 5 gol dari Madrid C. Tapi tur spanyol itu, garuda jaya bermain menghadapi tim yang benar-benar berbeda level dan sedikit di atas usia Evan dimas cs. Bahkan, pemain sekaliber Luis suarez dan Thomas vermaelen juga ikut meladeni Garuda jaya.
Memang bukan pekerjaan yang mudah untuk langsung tampil impresif untuk mengalahkan uzbekistan. Tapi juga bukan sesuatu yang mustahil jika Indra sjafrie kembali jeli melihat kelemahan yang ada pada strategi uzbekistan, dan mengandalkan kecepatan skuad Garuda jaya. Di tambah dukungan ribuan suporter indonesia di myanmar, Bisa jadi Evan dimas cs mampu bermain dengan jati diri Timnas U19 Garuda jaya yang sebenarnya.
Saya yakin Evan dimas cs akan memberikan kejutan lagi di perhelatan piala asia U19 myanmar. Setelah dalam laga perdana yang berakhir malam tadi, Thailand mampu mengalahkan tim kuat Iran dan China mengejutkan dengan mempecundangi Tim favorit juara Jepang.
So, Bukan Bermimpi..Tapi saya yakini Garuda jaya bakal Menang sore nanti dengan Skor 2-1. Insha Allah
