Sudah lebih dari seminggu ini koneksi internet 3G di kota Jayapura mengalami gangguan. Hal demikian sempat membuat sejumlah warga gerah dan mengeluhkan kondisi tersebut kepada provider yang bersangkutan. Meski sudah di ketahui atau di infokan oleh provider Telkomsel terhadap pelanggan dan menyampaikan permintaan maaf, menyangkut masalah gangguan jaringan tersebut yang di sebabkan karena adanya kabel optik bawah laut yang terputus. Tetapi waktu yang telah seminggu lebih ini di rasakan cukup lama dan merugikan sejumlah masyarakat kota jayapura yang sebagian besarnya adalah pelanggan Telkomsel.
Di Jaman yang serba modern ini, telah banyak masyarakat kota jayapura yang bergantung pada mata pencaharian sehari-hari yang mengandalkan koneksi jaringan internet, misalnya pengusaha jasa Travel, pemilik warnet, Pengusaha jasa PPOB, pengusaha online shop, pekerja media, dan masih banyak lagi profesi lainnya yang menggunakan internet sebagai penunjang aktifitasnya.
Papua atau khususnya Kota Jayapura, memang berbeda dengan daerah-daerah lainnya di indonesia. Buruknya koneksi internet yang sekalipun tanpa gangguan sering mengalami kendala, karena di akibatkan oleh pengguna internet yang semakin banyak dan tak seimbang dengan jumlah tower, sehingga terjadi over kapasitas. Apalagi situasi yang sedang di alami oleh provider Telkomsel dengan putusnya kabel optik bawah laut tersebut, tentu merugikan bukan hanya pada telkomsel tapi semua warga jayapura yang menggunakan jasa internet.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H