SSB ASAD Purwakarta yang mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia U-12 bertajuk Danone Nations Cup 2014 di brasil. Terpaksa harus tersingkir di babak perempatfinal dari wakil amerika latin, Chili dengan skor 1-2. Meski begitu, Anak asuh Jacksen F.Tiago sudah mencuri perhatian peserta-peserta lainnya dan warga brasil yang telah menonton permainan mereka.
Jacksen Yang sebelum turnamen DNC itu di gelar, merasa optimis menargetkan Tim Danone Indonesia bakal meraih posisi 5 besar dunia. Namun sayang, Tim danone indonesia akhirnya harus puas mencapai posisi delapan besar saja usai kalah dari chili di perempatfinal. Tapi perjalanan panjang yang telah di lalui Anak asuh Jacksen itu cukup mentereng sejak fase grup saat mengalahkan Afrika selatan 3-0, imbang dengan meksiko 0-0 dan menang dari belgia 2-0. Dan melanjutkan trend clean sheet hingga babak 16 besar saat mengalahkan juara bertahan perancis 3-1 melalui adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal 2x20 menit.
Meski kalah dari chili di perempatfinal, Tim danone indonesia masih bermain menghadapi Rumania, namun sayang harus menelan kekalahan kembali dengan skor 1-3. Indonesia pun menempati peringkat ke delapan dunia, dan Di laga final DNC 2014 brasil akan mempertemukan Jepang vs paraguay. Kiprah Tim indonesia di turnamen DNC sendiri pun cukup mencatatkan prestasi mengagumkan. Sejak pertama kali ikut serta di DNC, indonesia pernah meraih sejumlah prestasi yang di antaranya, The best attack team dan the best player di tahun 2005, lolos ke babak semifinal di tahun 2006, peringkat enam dunia di tahun 2009, dan meski di tahun 2010 juga 2012 indonesia mengalami penurunan dengan hanya berhasil finis di peringkat 15 besar dan 23 besar. Tapi sudah dua tahun berturut-turut ini indonesia kembali menjaga konsistensi dengan menduduki peringkat delapan dunia.
Indonesia yang menjadi satu-satunya wakil dari asia tenggara sekaligus sebagai salah satu kontestan yang berasal dari negara "kecil" dalam segi prestasi sepakbola dunia. Telah membuktikan dan menunjukkan permainan sepakbola indah dengan bakat-bakat muda sepakbola yang luar biasa, bahkan sanggup mengalahkan Negara kuat Afsel, Belgia dan juara bertahan perancis. atas pencapaian itu, tim danone indonesia di DNC 2014 brasil mendapatkan apresiasi luar biasa pula dari warga brasil yang begitu antusias mendukung Tim indonesia layaknya tuan rumah di DNC 2014.
So, meski gagal memenuhi target menduduki peringkat 5 besar dunia, tapi pencapaian peringkat delapan dunia itu sudah sepantasnya di acungi jempol setinggi-tingginya. Dan layak bagi kita pecinta sepakbola indonesia untuk mengangkat topi dan mengapresiasi perjuangan yang luar biasa dari Garuda cilik asuhan Coach Jacksen itu. Semoga garuda-garuda cilik itu terus mendapatkan perhatian dari PSSI untuk menjadi calon penerus timnas indonesia di masa mendatang dan tetap menjadi tim indonesia yang berada di level dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI