Laga derby El madoninna atau derby kota Milan yang di gelar dini hari tadi, berakhir dengan hasil imbang tanpa gol. Kedua klub yang masih berstatus raksasa italia itu, sama-sama membutuhkan hasil kemenangan untuk bisa mendongkrak posisi di klasemen. Penampilan Intermilan dan AC Milan di musim ini sangat mengecewakan, Hingga pekan ke-31 serie A kedua klub masih belum bisa beranjak dari papan tengah klasemen dan kalah jauh dengan poin yang telah di kumpulkan oleh penghuni peringkat 4 besar. Meskipun masih mungkin kedua klub untuk mendulang poin sempurna di sisa laga akhir serie A, tapi untuk lolos ke Liga Champions, sudah terbilang berat dan mustahil bagi kedua Klub. Saat ini, Intermilan berada di peringkat ke-10 dengan 42 poin dan kalah satu poin dari AC Milan di peringkat ke-9.
AC Milan sendiri, di musim lalu juga hanya berhasil finis di peringkat ke-8 dan gagal lolos ke Liga Champions. Milan belakangan ini memang sedang di terpa problem internal dan skuadnya tak lagi di huni oleh nama-nama mentereng. Itu sebabnya, banyak yang menilai, sudah saatnya Milan berpindah tangan dan di gantikan oleh rezim baru dengan keberanian untuk menggelontorkan dana segar. Dan kabar terbaru yang hari ini beredar, seorang pengusaha asal Thailand bernama Bee Taechaubol tengah bersiap untuk membeli 65 persen saham kepemilikkan AC Milan akhir pekan ini.
Mr. Bee menyiapkan dana sebesar 1,2 miliar euro (Rp16 triliun), untuk di sodorkan pada presiden AC Milan saat ini, Silvio Berlusconi. Namun, Mr. Bee akan membeli saham Milan secara bertahap. Dan tinggal menunggu jawaban dari Berlusconi nantinya. Kabar mengenai akusisi saham Milan ini, sudahlah lama beredar, dan sebelum Mr. Bee, ada pengusaha asal Tiongkok yang lebih dulu mengajukan tawaran, namun akhirnya di tolak oleh Berlusconi.
Jika tawaran yang di ajukan oleh Mr. Bee kali ini di setujui, maka serie A Liga Italia musim depan bakal menghadirkan derby El Madoninna dengan nuansa yang berbeda, Laga derby kedua klub Milan tersebut juga menjadi pertarungan antar dua pemilik klub yang sama-sama berasal dari Asia Tenggara. Sebab, Inter lebih dulu memiliki presiden asal indonesia, Erick Tohir yang membeli saham klub Intermilan sejak oktober 2013 lalu.
