Mohon tunggu...
djarwopapua
djarwopapua Mohon Tunggu... wiraswasta -

Liverpool Selamanya...YNWA !!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mereka yang Redup Setelah PHP-in Liverpool

8 Mei 2015   19:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:15 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk kesekian kalinya, klub sebesar Liverpool di PHP-in alias penawarannya di tampik oleh pemain incaran. Pemain muda berbakat Belanda milik PSV Eindhoven, Memphis Depay dalam kabar terbaru semalam, sudah resmi menerima pinangan MU dan akan bersiap untuk segera melakukan tes medis di bursa transfer musim panas nanti. Keputusan Depay itu telah memupuskan harapan Liverpool yang semula lebih di hubung-hubungkan dan berada di posisi terdepan untuk menggaet Depay. Namun akhirnya Depay lebih tertarik dengan tawaran MU sebesar 22 juta Pounds, padahal Liverpool telah menyiapkan dana sebesar 23 juta pounds. Dengan demikian, Liverpool menambah daftar panjang sebagai klub yang paling sering di PHP-in oleh pemain-pemain buruannya.

Wajar memang jika Liverpool sering di kecewakan seperti itu, masalah prestasi juga ketidak beranian manajemennya yang tak pernah boros untuk menggelontorkan dana besar ataupun upah kecil adalah dua alasan mengapa selama ini pemain-pemain tersebut enggan berlabuh ke Anfield. Tapi bukan berarti dari banyaknya pemain-pemain yang meng-PHPin Liverpool itu lantas terus bersinar bersama klub pilihan mereka, hanya beberapa saja yang benar-benar sukses dengan meraih trofi ataupun menjadi pemain bintang setelah menolak tawaran Liverpool. Sebut saja Eden Hazard, Diego Costa, Erik Lamela, Christian Erikssen dan terakhir Alexis Sanchez. Merekalah beberapa pemain yang sanggup terus bersinar. Sedangkan kebanyakan mantan buruan Liverpool justru gagal bersinar begitu memilih klub lain. Siapa saja mereka ?

Berikut pemain-pemain yang penulis rangkum dalam daftar pemain-pemain redup setelah PHP-in Liverpool :

Lewis Holtby

[caption id="attachment_364949" align="aligncenter" width="200" caption="Lewis Holtby / image : id.wikipedia.org"][/caption]

Pemain muda asal Jerman ini, mencuri perhatian klub-klub elit saat masih bermain bersama Schalke. Namun sayang, kebintangan Holtby kini redup saat memilih Tottenham Hotspurs sebagai labuhan karir berikutnya. Holtby hanya tampil sebanyak 25 kali di semua ajang bersama Spurs di setengah musim perdananya tahun 2013/2014, lalu di pinjamkan ke Fulham akhir musim 2013/2014 dan hanya tampil 13 kali. Di musim ini, nama Holtby semakin tenggelam setelah kembali di pinjamkan ke klub Jerman Hamburg SV dan cuma bermain sebanyak 18 kali di tengah keterpurukan Hamburg. Seandainya saja, Holtby tak meremehkan klub sebesar Liverpool dan menolak tawaran Spurs, mungkin ceritanya akan berbeda bagi karirnya saat ini.

Wilfried Zaha

[caption id="attachment_364956" align="aligncenter" width="250" caption="Wilfried Zaha / image : id.wikipedia.org"]

1431074144663801806
1431074144663801806
[/caption]

Sama halnya dengan Holtby, usianya masih sangat muda, tapi kebintangannya kini perlahan meredup. Zaha, saat masih menjadi pemain Crystal Palace, skill individunya telah di setarakan dengan Christiano Ronaldo dan mulai memikat perhatian klub-klub elit Liga Inggris. Meski Liverpool lebih serius mendatangkannya ke Anfiled dan menjanjikan posisi di tim utama, tapi Zaha lebih memilih MU sebagai klub berikutnya. Sayang, Zaha kalah bersaing dengan banyak pemain sayap di MU seperti Ashley Young, Valencia, Adnan Janujaj dan Luis Nani, bahkan kedua nama terakhir juga gagal menjadi pilihan Louis Van Gaal. Zaha pun di pinjamkan kembali ke klub asalnya, lalu Cardiff city, dan hingga sekarang masih berstatus pinjaman di Crystal Palace.

Seydou Doumbia

[caption id="attachment_364957" align="aligncenter" width="250" caption="Seydou Doumbia / image : id.wikipedia.org"]

14310742261784369798
14310742261784369798
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun