PSSI resmi memutus kerjasama dengan Pelatih Indra Sjafri dari Timnas U19, setelah gagal memenuhi target meloloskan Timnas U19 ke piala dunia U20 di selandia baru. Menurut Sekjen PSSI, Joko Driyono mengatakan jika kegagalan timnas U19 di piala asia U19 myanmar sebagai alasan utama PSSI tidak lagi meneruskan kerjasama dengan Indra Sjafri dan Staff pelatihnya.
Sepeninggal Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas U19 ini, Joko mengatakan bahwa belum menemukan pengganti Indra, dan masih menunggu posisi direktur teknik terisi.
Di waktu bersamaan, namun berbeda nasib dengan Indra Sjafri. Aji santoso justru dipercaya kembali oleh PSSI untuk menangani Timnas U23. Berdasarkan hasil rapat komite eksekutif PSSI hari minggu kemarin, dan atas rekomendasi dari Badan Tim Nasional. Yang menganggap Aji santoso sukses mengantarkan Timnas U23 ke babak 16 besar pada Asian Games Incheon.
Dengan pemutusan kerjasama Terhadap Indra Sjafri, PSSI menyebutkan bahwa masih akan menggunakan jasa Pemain-pemain timnas U19 yang akan diproyeksikan mengikuti Sea Games 2017. Juga timnas U23 yang disiapkan untuk menghadapi sea games 2015 mendatang, dan akan menjadi penerus timnas senior kedepannya nanti.
Menyikapi Keputusan PSSI dan BTN Yang Memberhentikan Indra Sjafri
Memang wajar bagi PSSI dan BTN memberhentikan Indra Sjafri dari Pelatih Timnas U19, setelah di sebut-sebut bakal mendapatkan satu tiket ke piala dunia U20, dengan persiapan hingga ujicoba, yang telah menghabiskan waktu pemain-pemain timnas U19 berkumpul selama setahun. Namun faktanya, ekspektasi tinggi dari masyarakat indonesia dan PSSI sendiri, malah gagal di wujudkan oleh Indra Sjafri seperti yang pernah di sesumbarkannya ketika Evan dimas mampu menumbangkan macan asia, Korsel.
Tapi, apakah pantas PSSI lantas memberhentikan Indra usai gagal di piala asia u19 myanmar ? Melihat penurunan performa terakhir dari timnas U19, wajar saja jika banyak yang beranggapan sudah waktunya Indra di ganti, karena seakan tidak ada perubahan permainan dan skema yang sudah terbaca oleh lawan.
Meski begitu, PSSI dan masyarakat indonesia sendiri, harusnya sadar akan prestasi yang sudah di torehkan Indra sjafri, dalam waktu yang cukup lama untuk mengumpulkan Evan dimas cs dan menggembleng mereka sejak masih bernama Timnas U-17. Indra telah memberikan 3 gelar juara bagi Evan dimas cs, yakni juara turnamen HKFA U-17 dan HKFA U-19, juga prestasi juara piala Aff U-19 tahun 2013 lalu, yang telah menghidupkan lagi harapan masyarakat indonesia. Tidak hanya itu saja, Indra juga berhasil meloloskan Timnas U19 ke piala asia setelah sebelumnya indonesia tak pernah lolos lagi sejak tahun 2004.
Kesuksesan Indra Sjafri itu, semestinya tidak layak untuk dilupakan begitu saja oleh PSSI dan BTN. Karena Indra sjafri sudah menjadi salah satu pelatih asli indonesia yang sukses memberikan gelar juara bagi persepakbolaan indonesia.
Apa Pantas Aji Santoso Menjabat Pelatih Timnas U23 Lagi ?
Bagaimana penilaian PSSI dan BTN sebenarnya, yang justru kembali memberi kepercayaan Kepada Aji Santoso untuk menukangi Timnas U23. Aji memang sukses memenuhi target lolos ke babak 16 besar asian games lalu, tapi apakah hanya itu yang menjadi alasan utama PSSI dan BTN untuk tetap mengikat kerjasama dengan Aji ?? Selain itu, BTN pun menyetujui karena "malas" mencari pelatih lain lagi, karena persiapan menuju sea games 2015 sangat mepet.
Tapi, Apa PSSI dan BTN lupa kalau Aji santoso adalah pelatih yang telah 2 kali menciptakan aib bagi timnas sepakbola indonesia?? Mungkin, hanya Indonesia saja yang masih tetap menaruh kepercayaan terhadap pelatih yang pernah mencatatkan sejarah kalah 0-10 dan kalah 0-6 itu.
Jika hanya merujuk pada hasil sukses di asian games kemarin, PSSI dan BTN salah besar. Karena perlu digaris bawahi, saat itu timnas u23 lolos ke babak 16 besar dari grup mudah yang hanya terdapat thailand sebagai lawan berat. Apa itu masih di bilang bagus oleh BTN ??
Sementara Timnas U23 akan dipersiapkan mengikuti sea games 2015, yang notabene akan kembali berhadapan dengan thailand yang sudah menjadi salah satu kekuatan asia di level u23. Anak asuh Kiatisuk senamuang itu, jauh diatas kelas indonesia, dan gaya permainan yang diterapkan oleh Aji santoso sudah pernah di jadikan bulan-bulanan. Jika pun Aji sanggup membawa timnas u23 hingga ke final sepakbola sea games 2015, pastinya tidak akan pernah meraih medali emas. Jangankan thailand, lawan malaysia dan vietnam pun Anak asuh Aji santoso bakal kesulitan. Atau bahkan mungkin masih akan ada Pembantaian bagi timnas U23 di era Aji santoso lagi.
Bukan bermaksud untuk membanding-bandingkan Coach Indra dengan Coach Aji, karena secara level pun berbeda. Tapi, kalau PSSI masih percaya dengan Aji, kenapa Justru Coach Indra malah tidak terpakai dan dibuang setelah memberikan gelar bagi persepakbolaan indonesia.
