3 Kali Kalah Beruntun, Berharap MU Terus Terpeleset

[caption id="attachment_364126" align="aligncenter" width="273" caption="sumber foto : www.kabarbola.com"][/caption]

Mustahil tapi semua telah terjadi, dan perburuan peringkat ke-4 klasemen premier league masih belum berakhir. Semula semua orang menyangka, kans Liverpool telah habis dan bakal sulit mengejar ketertinggalan tujuh poin dari MU. Tapi kenyataannya, MU mengalami apa yang pernah dirasakan oleh Liverpool musim lalu, terlalu percaya diri dan akhirnya terpeleset di akhir-akhir kompetisi.

Seandainya saja Liverpool meraup tiga poin di dua laga sebelum mengalahkan QPR semalam, pasukan Brendan Rodgers semakin dekat dengan zona champions dan cuma berbeda satu poin dari MU. Tapi, kini hanya masalah waktu saja bagi Gerrard cs untuk menanti keajaiban di tiga pertandingan sisa, dimana itu akan menjadi sebuah perburuan yang benar-benar krusial.

MU saat ini masih tetap berada di peringkat ke-4 dengan 65 poin, sedangkan Liverpool berada di peringkat ke-5 dengan 61 poin. Jarak 4 poin tersebut semakin dekat bagi Gerrard untuk meloloskan Liverpool ke Liga Champions sebelum musim depan meninggalkan Liverpool untuk bermain di MLS Liga Amerika. Namun bukan perkara yang mudah bagi the reds untuk merebut posisi MU di klasemen, meskipun MU baru saja menderita tiga kali kekalahannya secara beruntun.

Liverpool masih harus meladeni lawan berat dan juara Premier League musim ini, Chelsea di stamford bridge, Sementara MU juga bertandang ke kandang milik Crystal Palace pekan depan. Kalaupun Liverpool kalah masih ada kesempatan untuk meraih 6 poin di dua laga sisa menghadapi Crystal palace di anfield dan Stoke city. Jika hasilnya demikian, Liverpool bakal mengumpulkan 67 poin. Sedangkan MU juga masih akan menghadapi dua laga berat lainnya kontra Arsenal dan bertandang ke "neraka kecil" milik Hull City. Jika sekali saja MU meraih 3 poin dari salah satu laga akhirnya tersebut, MU dipastikan tak akan bisa terkejar lagi oleh Liverpool, karena akan mengumpulkan 68 poin. Liverpool masih bisa menyalib posisi MU, dengan catatan MU harus terus terpeleset dalam tiga laganya tanpa mendapatkan sekali kemenangan ataupun tiga kali hasil imbang. Namun, faktor yang paling menentukan bagi Liverpool adalah hasil akhir yang akan di dapat kala bertandang ke Stamford Bridge pekan depan. Menang akan memperbesar peluang, dan kalah justru akan menambah susah.