Tadi pagi pingin  sarapan di Bogor,pas mau masuk pintu tol Cibubur kaget juga, ternyata taripnya sudah RP.6.500, menteri keuangan sudah mulai ngedumel. Koq naik nggak ada sosialisasinya, main naik aja ??? Pas keluar tol Bogor kita bayar dengan uang Rp.20.000,disinilah terjadi per "Gayusan kecil-kecilan", petugas yang bernama Yati memberikan kembalian Rp.12.500, terpaksa mobil kami mundurkan, kebetulan istri yang turun sambil membawa tiket dan uang kembalian. Mbak kembaliannya kurang seribu neh ? kata istriku.Dengan tenangnya si Yati ngejawab tanpa ekspresi : coba lihat tiketnya ? tanpa bilang ba.. atau bu...siYati memberikan uang Rp.1.000 ,pas pada saat itu datang petugas lain ,mungkin supervisornya bernama Jamaluddin ngomong : mungkin kilaf bu ??? Huuuh.... kata istriku, mosok kilaf berkali-kali  ??? Ini yang ke 4 kali tahu ??  Orang udah salah, bukannya minta maaf malah dibelain, jangan-jangan  ini konspirasi petugas disini?... Si onta eh..Jamal rupanya tensinya lagi tinggi,... buat apa uang seribu bu, dirumah saya juga ada mobil mewah!!!.
Memang saya sudah dua kali menegur petugas kalau kembaliannya kurang, yang dua kali lagi saya muales ngurus yang beginian. Sampai sekarang saya masih ingat wajah-wajah Gayus kecil tersebut. Untuk itu berhati-hatilah dengan uang kembalian, khususnya di tol Bogor.Mudah-mudahan informasi saya berguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H