Mohon tunggu...
Yanuari Marwanto
Yanuari Marwanto Mohon Tunggu... -

Masih sendiri mengarungi perjalanan hidup yang tak tahu akan berakhir kapan. Masih mengenyam pendidikan dan bekerja. Gemar kesana kemari sambil menimba pengalaman. Salah satu kerinduan saya adalah ingin berkembang di tempat saya di tanam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lagi, Satu Putra Paroki Taman Galaxi Ditahbiskan

16 Juni 2012   10:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:55 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13398441511840792116

Ada tiga hal penting yang perlu kita miliki agar karya pelayanan kita bisa menjadi lahan yang subur untuk perkembangan iman umat yaitu tinggal di dalam Tuhan, berarkar dan beralas di dalam kasih, serta berbuah banyak. Demikian pesan Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ), Mgr. Ignatius Suharyo, saat memberikan khotbah dalam misa pentahbisan enam orang diakon di Gereja Santa Odilia, Citra Raya, Tanggerang, Jumat (15/6).  Satu diantara enam diakon yang ditahbiskan malam kemarin adalah Diakon Ryan Ey Peter Vergouw, SDB. Diakon Peter (demikian ia biasa disapa) adalah putra Paroki Taman Galaxi, Bekasi, secara khusus dari Wilayah Theresia Avilla. Ditahbiskannya Pastor Ryan menambah jumlah putra Paroki Taman Galaxi yang menjadi imam. Hingga kini sudah tiga putra Sanbarto (nama pelindung paroki, akronim dari Santo Bartolomeus) yang sudah menjadi imam, yakni Pastor Agung, SDB, Pastor Christiono, SJ, dan Pastor Peter, SDB. Selain tiga orang imam, paroki yang kini akan menginjak usia 17 tahun juga memiliki satu frater dan satu seminaris.

Misa pentahbisan (baca: penerimaan Sakramen Imamat) merupakan tanda Allah lewat perantaraan uskup yang dengannya seseorang dijadikan imam untuk melanjutkan karya pelayanan Allah kepada umat-Nya di dunia. Enam orang diakon berasal dari dua serikat atau kongregasi berbeda yakni Kongregasi Hati Kudus Yesus dan Maria (SS.CC) dan Kongregasi Salesian Don Bosco (SDB).

Foto: Mimbar/Stefanus Dimas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun