Mohon tunggu...
Mia Jamila
Mia Jamila Mohon Tunggu... Lainnya - My Cross Stitch

Berusaha untuk mencoba

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Pergi Jauh (1)

12 Mei 2023   08:38 Diperbarui: 12 Mei 2023   08:54 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Setelah tiga hari dua malam di Singapura kapal laut 'Tjiluwah"  kembali mengangkat jangkarnya dan terdengar sirene kapal tanda keberangkatan. Seperti hari-hari sebelumnya aktifitas keluarga Raisa ada di kamar kabin, kegiatan makan dan anak-anak bermain. Beberapa hari ke depan merupakan perjalanan yang berat karena kapal laut "Tjilu wah" masuk ke perairan laut Cina Selatan yang gelombangnya sangat tinggi benar-benar mengocok perut dan membuat sakit kepala. Raisa, Doni dan si sulung Edwin terkena yang dinamakan mabuk laut, benar-benar sangat menyiksa, tetapi putra ke duanya Yosa tetap saja bermain tanpa kena mabuk laut.

Beberapa hari diombang-ambing gelombang laut Cina Selatan ketika dari kejauhan tampak daratan kota Hongkong seperti akan mendapatkan segunung emas. Akhirnya ketemu juga yang disebut daratan bumi berpijak. Kapal laut "Tjiluwh" tidak bisa bersandar seperti di pelabuhan Jakarta dan Singapura jadi seluruh penumpang diangkut menggunakan sekoci ke daratan Hongkong. Pada saat itu belum masuk ke musim panas masih bulan Maret  jadi udaranya masih sangat dingin bagi orang-orang dari daerah tropis.

"Selamat tinggal Tjiluwah, engkau telah mengantarkan aku pergi jauh," kata Raisa
dalam hati, di dalam sekoci Raisa sekali-sekali melihat kembali ke kapal yang sangat besar dan megah pada zamannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun