Mohon tunggu...
jalaluddin
jalaluddin Mohon Tunggu... -

jangan kecewakan orang yg pling menunggu kesuksesan-mu {ortu}

Selanjutnya

Tutup

Money

Unggulnya Bisnis E-Commerce

18 April 2016   23:20 Diperbarui: 18 April 2016   23:45 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Dalam bisnis perdagangan misalnya, kemajuan teknologi telah melahirkan metode bertrasaksi yang dikenal dengan istilah e-commerce (elektronik commerce). Secara lebih luas e-commerce merupakan penggunaan alat elektronik dan teknologi untuk mel;akukan bisnis perdagangan, meliputi transaksi business to business dan business to consumer. Beberapa kalangan akademis sepakat mendenifisikan e-commerce  sebagai salah satu memperbaiki kinerja dan mekanisme pertukaran barang jasa, informasi, dan pengetahuan dengan memamfaatkan teknologi bebasis jaringan peralatan digital.

Banyak sekali yang bisa dilakukan melalui e-commerce , namun pada umumnya orang menganggap e-commerce  sebagai kegiata sperti kita membeli sebuah buku di toko online. Padahal e-commerce  tidak sesempit itu, e-commerce  masih luas dan masih banyak bidang-bidang yang harius dikembangkan ketepatan, kemudahan dan kecepatan menjadi ciri kegiatan e-commerce.

Tidak sulit untuk memulai bisnis dengan system e-commerce hanya membutuhkan sejumlah persiapan. Internet sangat membantu dalam proses transaksi e-commerce karena internet adalah perantara utama dalam transaksi bisnis e-commerce ini. Proses transaksi dalam bisnis e-commerce hampir mirip dengan transaksi pada pasar tradisional.

Ada banyak mamfaat yang dapat dipetik dari bisnis e-commerce ini baik oleh organisasi, konsumen, dan masyarakat pada umumnya. Baik mamfaat secara struktur maupun efektifitas dalam menjangkau pasar. Salah satunya mamfaat bagi perusahaan adalah memperpendek jarak dan perluasan pasar. Perusahaan atau pebisnis perorangan dapat lebih memdekatkan diri dengan konsumen dimana jarak secara fisik dapat diatasi dengan hanya mengklik situs yang dibangun. Jangkauan pasar dapat menjadi luas dibandingkan dengan sistem bisnis tradisional yang terbatas oleh lokasi. 

Mamfaat bagi konsumen yaitu biaya terkendali dan aman secara fisik. Biaya transpot menuju lokasi untuk memilih barang, perbandingan harga dengan penjual lain dengan transaksi dapat ditekan. Para konsumen akan merasa aman dalam melakukan transaksi dengan jumlah uanga yang sangat besar di bandingkn pada pasar tradisional dan juag konsumen dapat melakukan transksi dari berbagai tempat dengan berbagai kondisi.

Peruasahaan yang mengabaikan produk teknologi informasi ini bisa dikatakan sulit bersaing dunia bisnis global, dimana persaingan tidak dibatasi dengan sekat sekat teritorial wilayah atau bangsa, akan tetapi oleh kemampuannya untuk melakukan koneksi dan interaksi secara cepat dan akurat dengan dunia global. Bahkan konsep melakukan bisnis global secara elektronik telah menjadi tren dunia bisnis dimasa kini dan masa yang akan datang. 

Transaksi bisnis tidak perlu dilakukan dengan cara tatap muka, akan tetapi cukup melalui layar komputer yang terkoneksi global, dan segala sesuatunya menjadi mudah untuk terselesaikan. Tren bisnis secara  elektronik ini menunjukkan suatu kenyataan bahwa kegiatan bisnis pada zaman ini telah mengalami perubahan yang sangant drastis  dibanduingkan denga beberapa tahun yang lalu. Hal ini disebabkan oleh adanya perubanhan yang cepat dalam teknologi informasi yang berbasis komputer.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun