Mohon tunggu...
Yan Mitha Djaksana
Yan Mitha Djaksana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dosen

Selanjutnya

Tutup

Nature

Memanfaatkan Air Limbah Rumah Tangga sebagai Solusi Ketahanan Air Nasional

4 Mei 2020   19:21 Diperbarui: 4 Mei 2020   19:31 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan pesatnya pertumbuhan penduduk di dunia, dan khususnya di Indonesia membuat peningkatan kebutuhan terhadap makanan dan minuman ikut meningkat saat ini jumlah penduduk Indonesia telah mencapai lebih dari 260 juta dan tentunya terus akan meningkat dalam jangka waktu kedepan.

databooks
databooks
Dengan meningkatnya jumlah penduduk perlu adanya persiapan yang matang untuk menunjang segala kebutuhan terutama di daerah Urban yang memiliki kepadatan penduduk yang sangat tinggi sehingga lahan yang dimiki tentunya sangat terbatas baik yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk menghasilkan sumber makanan dan pertanian yang sering disebut dengan istilah Urban Farming,

https://www.agritecture.com/
https://www.agritecture.com/
Melakukan kegiatan pertanian di daerah urban memiliki berbagai tantangan salah satunya penyediaan air untuk mendukung kegiatan pertanian tersebut, seperti yang kita ketahui air adalah kebutuhan pokok manusia dengan kapasitas yang terbatas penggunaan air untuk kehidupan sehari-hari seperti minum, mandi dan mencuci menjadi kebutuhan yang tidak bisa digantikan sehingga perlu adanya teknologi yang bisa menjamin kesediaan air bersih tetap terjaga dan dapat juga dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian di daerah urban atau urban farming.

Dengan pengembangan teknologi IOT dapat menjadi solusi dalam menyediakan air yang dapat digunakan untuk pertanian urban tetapi tidak mengganggu kebutuhan air untuk kehidupan sehari hari di daerah urban, salah satu solusi teknologi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan air limbah rumah tangga untuk di recycle sehingga dapat digunakan kembali dalam pertanian di daerah urban.

http://forum.backyardpoultry.com/
http://forum.backyardpoultry.com/
Menurut Direktur Pengembangan Air Minum Poejastanto, Ditjen Cipta Karya Pemakaian air rata-rata rumah tangga di perkotaan di Indonesia sebesar setiap orang 144 liter perharinya. Pemakaian terbesar adalah untuk keperluan mandi sebesar 60 liter perhari perorang atau 45 persen dari total pemakaian air. Jumlah yang cukup besar untuk dapat dimanfaatkan dengan bantuan teknologi IT sehingga meminimalkan jumlah air yang terbuang dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya.

smart-water-5eb00786097f3607224f8cb2.jpg
smart-water-5eb00786097f3607224f8cb2.jpg
Pemanfaatan air limbah rumah tangga yang di filterisasi menggunakan teknologi IT dapat menghemat penggunaan air sehingga penggunaan air dari sumber air seperti tanah dan PDAM dapat terkontrol dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sumber air lain yang dapat dimanfaatkan adalah air hujan dan air sungai yang saat ini masih belum termanfaatkan secara maksimal, dengan bantuan teknologi IT sumber air alternative ini juga bisa digunakan dalam membantu kebutuhan urban farming sehingga biaya untuk menyedikan air dapat di pangkas seminimal mungkin.

Penulis: Yan Mitha Djaksana, A.Md(TI).,S.Kom.,M.Kom.,MTCNA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun