Mohon tunggu...
DJAJENDRA
DJAJENDRA Mohon Tunggu... wiraswasta -

Djajendra adalah motivator perusahaan yang sangat berpengalaman dan sukses mengadakan pelatihan soft skills dan hard skills secara indoor maupun outdoor untuk korporasi, instansi pemerintah, koperasi dan organisasi publik. http//www.djajendra-motivator.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selamat Tahun Baru 2015

1 Januari 2015   14:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

“Jangan berharap mendapatkan kemajuan dengan diri yang lama. Diri yang lama telah terbukti kemampuan dan keterbatasannya. Jadi, masih ada harapan untuk berubah. Ciptakan diri yang baru, diri yang sesuai kemampuannya, untuk mewujudkan harapan dan impian di tahun 2015. Selamat tahun baru 2015.”~Djajendra

Hujan di awal tahun 2015 mengalir seperti aliran rejeki, memberikan harapan sukses. Harapan adalah bagian terpenting dari perjalanan hidup. Tahun baru lahir setelah mengucap terima kasih kepada tahun 2014. Tahun baru 2015 membawa banyak harapan dan kebaikan. Siapa saja yang mau menghidupi hatinya, mau mendengarkan kata hati, mau melihat dengan mata hati, maka kehidupannya sejahtera dan penuh energi positif.

Hidup adalah semangat. Tahun baru mengingatkan untuk tetap semangat. Fajar tahun baru membawa keberuntungan bagi yang mencintai keuntungan. Fajar tahun baru membawa cinta bagi yang suka dengan cinta. Fajar tahun baru membawa rejeki bagi yang suka dialiri rejeki. Keajaiban pasti hadir ketika diri membuka hatinya, untuk semua yang diinginkan.

Kuasa Tuhan dengan setia membimbing perjalanan hidup. Tuhan sangat baik dan selalu bersama hati yang ikhlas. Tahun baru 2015 hanyalah sebuah titik, untuk merenung kembali tentang apa-apa, yang sudah dikerjakan dalam hidup. Baik dan buruk bisa hadir dan pergi. Semuanya datang dan pergi. Hidup itu perubahan. Tidak ada yang permanen dalam hidup. Hanya cinta Tuhan yang paling permanen.

Merayakan malam tahun baru dengan kegembiraan, menunggu awal tahun dengan penuh bahagia. Gembira dan bahagia adalah sifat yang harus hidup setiap detik. Merayakan menjadikan diri bersyukur dengan tahun 2014, lalu menjemput 2015 dengan penuh harapan untuk kehidupan terbaik.

Tahun menjadi ukuran pencapaian. Peradaban memutuskan menjadikan tahun sebagai alat ukur kehidupan. Mari kita ukur dan nilai tentang apa saja yang kita capai dalam hidup. Mari kita ukur dan nilai tentang kebaikan apa saja, yang telah kita berikan kepada kehidupan.

Tahun baru membuat diri berani berencana dan menetapkan tujuan untuk dicapai. Berani menetapkan fokus untuk mewujudkan impian. Tetapi, diri harus sadar bahwa sukses sangat tergantung kepada doa, sikap, perilaku, tindakan, dan perubahan. Sukses akan menemui jiwa yang siap menerima sukses, dan tidak seorang pun yang dapat menghalanginya.

Pikiran, hati, jiwa, emosi, raga, yang terfokus dengan ikhlas pada tujuan hidupnya, akan menjadikan hidupnya sesuai impiannya. Kemakmuran adalah sifat bumi. Keberlimpahan adalah sifat bumi. Kekayaan adalah sifat bumi. Siapkan diri dengan kualitas dan kompetensi agar diri bisa menyatu dengan sifat bumi.

Menciptakan diri yang baru untuk menjawab tantangan 2015. Jadilah bijak, jadilah kreatif, jadilah rendah hati, hati-hati, tenang, dan selalu ikhlas di jalan kerja keras. Jangan berharap mendapatkan kemajuan dengan diri yang lama. Diri yang lama telah terbukti kemampuan dan keterbatasannya. Jadi, masih ada harapan untuk berubah. Ciptakan diri yang baru, diri yang sesuai kemampuannya, untuk mewujudkan harapan dan impian di tahun 2015. Selamat tahun baru 2015.

Djajendra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun