Motivasi dan Inspirasi Muncul Ketika Anda Berada di Luar Zona Nyaman

"MotivasiMu adalah InspirasiKu."~Djajendra

Motivasi dan inspirasi adalah dua kata yang harus hidup di dalam jiwa agar bisa mencapai apapun yang diinginkan. Motivasi dan inspirasi bukanlah bersumber dari harapan, tetapi bersumber dari keyakinan dan keimanan yang sangat kuat. Motivasi dan inspirasi adalah produk dari ketetapan hati, keteguhan hati, dan perasaan wajib untuk dikerjakan dalam mencapai sesuatu yang lebih berharga; walau untuk mencapainya harus melewati beribu kali kegagalan dan kesulitan yang luar biasa. Motivasi dan inspirasi adalah pendorong yang membuat seseorang terdorong keluar dari zona nyamanya. Motivasi dan inspirasi tidak pernah mengenal kegagalan, hanya mengenal kesuksesan. Motivasi dan inspirasi membutuhkan jiwa yang rendah hati dan sangat optimis untuk mencapai kemenangan.

Inspirasi bersumber dari dalam diri. Inspirasi datang dari dalam diri yang secara sadar ingin mewujudkan ide-ide menjadi kenyataan, dan merasa terinspirasi untuk melakukan sesuatu yang lain dari sebelumnya. Kamus Webster mendefinisikan inspirasi sebagai: "tindakan atau kekuatan bergerak secara intelek (kecerdasan berpikir) atau emosi". Jika Anda bisa membayangkannya, Anda bisa mencapainya; jika Anda dapat memimpikannya, Anda bisa menjadikannya. Ketika Anda merasa terinspirasi, Anda akan mengambil tindakan, dan "mengambil tindakan" adalah kunci untuk mencapai apa yang Anda inginkan.

Motivasi bersumber dari faktor eksternal atau dari luar diri. Motivasi terjadi ketika orang lain membujuk Anda untuk melakukan sesuatu dengan imbalan uang, jabatan, persahabatan, kekayaan, cinta, bonus, hadiah, kekuasaan, atau apapun itu yang menguntungkan kepentingan Anda. Biasanya, motivasi membutuhkan tantangan atau kejutan dari luar diri Anda. Tantangan dan kejutan itu bisa oleh berbagai peristiwa yang membuat Anda harus bekerja lebih keras; berbagai situasi dan keadaan yang membuat Anda tidak punya banyak pilihan; dorongan dari orang lain untuk peningkatan prestasi Anda, kekayaan Anda, kemajuan Anda, pendidikan Anda, kinerja Anda, dan banyak lagi yang intinya menguntungkan Anda. Kegagalan, kesulitan, kemiskinan, kekurangan, kebodohan, derajat diri yang rendah, dan dianggap remeh oleh orang lain dapat memicu motivasi Anda untuk membuktikan kepada orang lain, bahwa Anda adalah hebat dan layak dihargai oleh siapapun.

Hidup itu tidak mudah, untuk meraih sukses harus melewati jalan kegagalan. Hidup itu tidak sederhana, untuk meraih sukses harus melewati jalan kerumitan. Hidup itu kejam, untuk menikmati keindahan dan kebaikan harus melewati jalan-jalan yang sangat licin dan kejam. Kata orang bijak,“no pain no gain.” Karena hidup itu tidak mudah dan tidak sederhana, maka dicarilah cara agar manusia bisa melewatinya, bisa menaklukkan setiap kesulitan dan kegagalan. Untuk itu, para pemikir dan ahli dibidang pemberdayaan manusia selalu ingin mencari tahu dengan melakukan riset atau penelitian tentang cara membangkitkan semangat, gairah, dan daya tahan orang-orang dalam mencapai tujuan tanpa pernah menyerah.

Demikian juga dengan para motivator, para inspirator, filsuf, pemerintah, pemimpin militer, perusahaan, organisasi olah raga, dan lain sebagainya telah mencoba mendefinisikan apa yang dibutuhkan oleh orang-orang agar tetap tangguh, bermental pemenang, menang selalu, berkinerja tinggi, kuat, unggul, bergerak solid, fokus seratus persen, bertindak, mengeksekusi dengan cerdas, berani, bangkit dengan cepat ketika jatuh, tidak pernah menyerah, gembira, bugar, sehat, senang dengan yang dikerjakan, mencintai pekerjaan dan kehidupan yang dijalani, bersyukur, berterima kasih, tidak takut gagal, tidak takut mati, dan selalu tampil untuk menang. Mereka ingin mencari tahu cara memberdayakan potensi dan kemampuan manusia secara optimal.

Motivasi seseorang muncul ketika dia berada di luar zona nyaman. Bila secara terus-menerus seseorang berada dalam zona nyaman, maka dia akan tertidur terus di sepanjang hidupnya. Akibatnya, bakat, potensi dan kemampuannya semakin hari semakin memudar. Dia akan kehilangan gairah untuk mencapai lebih dari apa yang sudah dicapai saat ini. Rasa nyaman dan rasa cukup akan menghentikan pertumbuhan hidupnya. Dia akan kehilangan daya dan energi untuk mengeksplorasi potensi kekayaan luar biasa dari dalam dirinya. Pola pikirnya (mindset) akan terhenti sebatas identitas diri dan sebatas apa yang sudah membuatnya terjebak. Dia akan kehilangan energi dan kemampuan untuk bisa keluar dari zona nyaman. Dia sulit untuk menciptakan proses memulai, dia sulit untuk tetap bergerak dengan kreatif dan inovatif, dia sulit untuk berubah dan beradaptasi, dia sulit bertransformasi untuk menuju dimensi kehidupan yang lebih tinggi, dia sulit menciptakan sikap dan perilaku untuk membantu dirinya mencapai tujuan-tujuan hidup yang lebih mulia.

Motivasi biasanya didorong oleh realitas tidak nyaman yang muncul dari luar diri. Artinya, ada ancaman dan pemaksaan terhadap diri untuk melakukan sesuatu dengan cara-cara di luar kebiasaan; harus dengan cara-cara lebih dari sebelumnya. Contohnya, usaha gagal dan merugi, maka termotivasi untuk tidak gagal dan tidak merugi terlalu besar. Diberhentikan dari tempat kerja, maka termotivasi untuk menemukan pekerjaan baru yang lebih baik. Harus ikut ujian untuk bisa naik kelas, maka termotivasi untuk belajar lebih tekun. Mendapat peringatan dipecat dari pimpinan bila tidak mencapai target, maka termotivasi untuk lebih giat dan lebih produktif agar target tercapai. Ingin hidup seperti orang-orang kaya, tetapi hari ini makan pun sulit, maka termotivasi untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin. Ingin memiliki jabatan dan kekuasaan, maka termotivasi untuk melakukan apapun agar dapat memilikinya.

Hidup ini hanya sekali, hiduplah untuk menjadi yang terbaik di bidang kehidupan Anda. Keluarlah dari sarang nyaman Anda, terimalah tantangan dan kesulitan untuk bisa mengembangkan potensi dan bakat menjadi lebih Andal.

Djajendra