Mohon tunggu...
DJAJENDRA
DJAJENDRA Mohon Tunggu... wiraswasta -

Djajendra adalah motivator perusahaan yang sangat berpengalaman dan sukses mengadakan pelatihan soft skills dan hard skills secara indoor maupun outdoor untuk korporasi, instansi pemerintah, koperasi dan organisasi publik. http//www.djajendra-motivator.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mencegah Perilaku Koruptif

12 Maret 2016   08:51 Diperbarui: 12 Maret 2016   09:43 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sistem yang baik dan kuat mampu mengelola wilayah resiko yang berpotensi dikendalikan oleh perilaku koruptif. Jadi, harus dengan tegas memetakan wilayah potensi korupsi, lalu wilayah yang dianggap sangat beresiko tersebut diperkuat pengawasannya, dan ditingkatkan revolusi mentalnya dengan intensitas yang lebih tinggi, secara terus-menerus, berulang-ulang, sampai perubahan itu terjadi.

Perilaku koruptif seperti penyakit menular yang sangat mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain. Dia seperti kisah vampire yang bila menggigit langsung menjadikan orang sebagai vampire, lalu bisa hidup abadi di dalam kegelapan dengan kekuatan dahasyatnya, dan hanya terang atau sinar matahari yang ditakuti. Sebab, sinar terang bisa membakar dan memusnahkan vampire. Demikian juga dengan perilaku koruptif, sekali seseorang menikmati atau memiliki kekuatan lebih dari hasil korupsinya, maka dia akan menjadi contoh dan teladan yang mengundang minat orang lain untuk melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan.

Ketika perilaku koruptif sudah sangat kuat dengan kekuatan uangnya yang mampu membeli dan membayar apapun untuk membuatnya menang, maka realitas ini akan menjadi contoh bagi siapapun untuk memiliki perilaku koruptif. Persepsi orang akan mengatakan daripada jujur hidup miskin, lebih baik korupsi, walau tertangkap, anak-isteri masih bisa hidup kaya raya. Jadi, secara normatif bisa saja orang mengatakan tidak pada korupsi, tetapi secara perilaku dia sangat koruptif.

Djajendra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun