Mohon tunggu...
Jendela Cibinong
Jendela Cibinong Mohon Tunggu... Guru - KTP

Jendela Cibinong mewartakan dan menceritakan hal-ihwal di Cibinong, Kabupaten Bogor serta Kebudayaan Sunda.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ratusan Peserta Didik Baru SMANTIC Deklarasi Anti-Perundungan

17 Juli 2024   10:50 Diperbarui: 17 Juli 2024   11:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMANTIC Anti-Kekerasan/dokpri

Difasilitasi Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Cibinong (SMANTIC) sebanyak 324 peserta didik baru SMANTIC berkomitmen mencegah terjadinya bullying atau perundungan di lingkungan sekolah dan media sosial. Komitmen anti-perundungan dideklarasikan dalam hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMANTIC tahun pelajaran 2024-2025 pada Rabu, 17 Juli 2024 di lapangan Pujalate, SMANTIC. 

Dewan Guru SMANTIC mendukung Anti-Kekerasan/dokpri 
Dewan Guru SMANTIC mendukung Anti-Kekerasan/dokpri 

Staf kesiswaan yang juga pembina OSIS-MPK Momon Darusman mengatakan deklarasi Anti perundungan merupakan salah satu ikhtiar TPPK dalam mencegah terjadinya perundungan antarsiswa di lingkungan sekolah maupun media sosial.

"Ini salah satu program TPPK dalam mencegah praktik bullying di sekolah, dunia cyber, atau media sosial. Anak anak diharapkan berkomitmen secara bersama-sama untuk menciptakan sekolah yang nyaman, aman, dan menyenangkan. Stop kekerasan, stop bullying, intinya sekolah yang ramah anak, ramah untuk semua." Ujar Momon Darusman yang didampingi anggota TPPK Aprianda dan Bela.

Peserta didik baru SMANTIC/dokpri 
Peserta didik baru SMANTIC/dokpri 

Adapun bentuk deklarasi anti-perundungan digelar dengan para peserta didik baru mencatatkan nama dan tanda tangannya di spanduk yang sudah disediakan oleh TPPK dan panitia MPLS.

Para panitia MPLS/dokpri
Para panitia MPLS/dokpri

(Djadjas)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun