Para hari kedua pascamusibah banjir dan longsor di Kabupaten Bogor, diketahui ada 11 desa yang belum tersentuh bantuan. Hal itu karena sejumlah kampung-kampung di Kecamatan Sukajaya akses jalan terbelah dan tertimbun material lumpur, air, dan pepohonan yang tumbang.
Pada hari Sabtu, 4 Januari 2019, menurut pegiat sosial dan otomotif yang berkunjung langsung  ke lokasi musibah, sedikitnya tinggal  8 desa dengan sekitar 50.000 warga yang belum dapat bantuan. Mereka kekurangan makanan, kedinginan, dan cukup sulit berkomunikasi dengan pihak luar.Â
Patut diketahui, Sukajaya adalah kecamatan di Kabupaten Bogor wilayah barat dengan kontur perbukitan-pegunungan.
Mengetahui kondisi memprihatinkan, pimpinan DPRD Kab. Bogor meminta bantuan pihak Lapangan Udara Atang Sandjaja Bogor.Â
"Kami sudah koordinasi dengan Danlanud Atang Sandjaja agar memberdayakan pesawat helikopter untuk pendistribusian logistik yang sangat dibutuhkan warga Sukajaya," kata Ketua DPRD Kab. Bogor, Rudy Susmanto.Â
Sedangkan Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kab. Bogor. Aan Triana Almuharom menegaskan, karena akses jalan ke lokasi musibah tertutup, maka pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR dan BPBD agar segera memberdayakan alat berat .Â
"Saya harap Dinas PUPR dan BPBD memaksimalkan alat berat serta kerjanya harus lebih cepat. Agar akses jalan segera terbuka," Kata politisi Partai Golkar seperti dilaporkan Seno wartawan publikbicara.com