Mohon tunggu...
Kompasiana Cibinong
Kompasiana Cibinong Mohon Tunggu... Guru - Kompasiana Cibinong, menulis berita dan cerita dalam bahasa Sunda dan Indonesia

Kompasiana Cibinong, menulis berita dan cerita dalam bahasa Sunda dan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mantra Sunda, Jenis, Fungsi, dan Pengaruh Antar Budaya

13 Agustus 2019   06:06 Diperbarui: 25 Juni 2021   05:51 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baca juga: Mantra Gatholoco dan Hikayat Keperkasaan Raja Jawa Kuno

Urang Sunda baheula dalam melakukan sesuatu tidak asal der. Namun sebelum melakukan pekerjaan kerap melakukan perhitungan, naktu, serta mapatkeun atau membaca serangkaain jangjawokan. Tujuannya adalah sangkan dalam menjalankan pekerjaanya tidak ada gangguan, mulus rahayu, berkah salamet, serta menghasilkan buah atau panen yang menggembirakan.

Untuk para mojang dan jajaka Sunda dalam hal percintaan biasanya mereka menggunakan mantra asihan, atau gendam, atau pelet. Sesuai dengan namanya, asihan merupakan mantra untuk memikat hati lawan jenis.

Seperti cerita pantun mantra Sunda pun tergolong puisi buhun (lama). Layaknya puisi buhun, meski tidak atau belum terdapat dalam aturan tertulis bangunan mantra Sunda pun selalu bergantung pada patokan-patokan. Patokan yang dimaksud meliputi purwakanti, guru lagu, guru wilangan, pada dan padalisan. Intinya, mantra merupakan serangkaian kata dan kalimat yang mengandung kekuatan magis dan dibungkus dalam keharmonisan estetis.

Sejauh yang saya tahu mantra amat jarang menggunakan undak-usuk basa. Bahasa mantra cendrung lugas, bebas, bernas, dan cerdas. Meski bebas namun nilai keindahannya tetap mengena dan berasa. Seperti mantra asihan yang saya dan teman-teman dapatkan di Ds. Panyocokan, Kec. Ciwidey Kab.Bandung:

bismilahirohmanirohim

aci herang aci lenggang

aci mayap di buana

dikukut teu geusan mangku

dikundang teu geusan leumpang

ari jauh aing tuturkeun

ari anggang aing teang

ari deukut aing anteurkeun

mangka welas mangka asih

asih sia komo aing

Lihatlah, dalam asihan di atas basa Sundana basa loma atau basa akrab, bahkan untuk ukuran undak-usuk basa cendrung kasar-garihal. Kata 'jauh' (tebih=jauh), 'aing' (abdi=saya), dan 'sia' (anjeun=kamu) adalah salahsatu penandanya.

Mesk kasar-garihal, namun keindahan unsur bunyi atau rima dan irama tetap terjaga. Asihan diatas memadukan rumus purwakanti pangluyu, purwakanti margaluyu, purwakanti mindoan kawit, purwakanti laraspurwa, serta purwakanti larasmadya.

Mantra Sunda lahir dan berkembang sesuai dengan perubahan jaman. Mantra Sunda tidak alergi inovasi. Bila baheula mantra Sunda amat kuat unsur alam kedewaanya dengan menyebut batari-batari, dewa-dewi, sanghyang-guriang-dangiang setelah Islam masuk di Tatar Sunda kata-kata tersebut lalu berganti atau diadumaniskeun dengan kata Alloh, Muhammad, Bagenda Ali, Daud, Bismilahirohmanirohim, atau Ilahi Robi.

Baca juga: Japa Mantra sebagai Jimat Ajian

Umpamanya jangjawokan dari Ds. Panyocokan, Kec. Ciwidey Kab.Bandung: bismilahirohmanirohim/ tung lantung siang lantung sore lantung/ ditiung ku cinde wulung/ dikenyed ku panyabaran/ sir sari ku panyabaran/ dipelak girang tampian/ milih neneh milih asih/ sing asih..... / ti katuhu gula tiwu/ ti kenca gula kalapa/ sir rasa sir pangawasa/ nurna cahayana Muhammad/ lailahailalloh/ Muhammad pangersana Alloh//.

Menurut penuturan dari nara sumber jangjawokan tersebut inti sari dari kitab Al-qur'an, Tauret, dan Injil. Dan untuk melaksanakannya harus dibarengi puasa naktu atau puasa hari kelahiran yang mengamalkannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun