MUak saya dengan drama sepak bola Indonesia yang semakin lama semakin aneh . Petinggi kepolisian bisa sedemikian enaknya mengintervensi sebuah pertandingan . Tim yang merasa dirugikan oleh wasit bisa dengan seenaknya mogok dari pertandingan, peraturan yang sudah jelas pun kadang-kadang bisa dilanggar dengan mudahnya. Saya merasa malu dengan pernyataan dari pelatih Arema Robert Alberts, dia bilang ketika diwawancarai oleh wartawan RCTI, dia suka dengan Indonesia, keramahtamahan masyarakatnya, tapi tidak untuk profesionalisme sepakbola Indonesia . Dia menyayangkan pertandingan bisa terhenti sekian lama karena ada masalah yang sepele .               Gimana bisa maju sepak bola kita kalau PSSI sebagai induk organisasi resmi sepak bola Indonesia masih tidak becus bekerja .Tolong jangan salahkan pemain,wasit, tim, penonton atau siapapun yang terkait dengan pertandingan .                                                                  Cobalah instropeksi diri wahai pengurus PSSI yang tidak terhormat !!!                 Kalau merasa tidak mampu mundur saja !!!! Kapan sepak bola kita akan maju kalau untuk menyelenggarakan sebuah pertandingan saja masih tidak bisa. Bagaimana sponsor mau menggelontorkan uangnya kalau manajemen pertandingan masih amburadul . Bagaimana mungkin aparat kepolisian bisa dengan mudahnya tidak memberikan ijin atau bahkan menghentikan sebuah pertandingan .                                                Kapan PSSI akan bersikap profesional dan benar-benar berjuang untuk mengantarkan sepak bola Indonesia ke level dunia hanya waktu yang bisa menjawabnya.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H