Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Republik Kondomesia

2 Desember 2009   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:07 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemarin baru saja dirayakan hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, dan kita luput untuk meliputnya karena isu-isu besar yang sedang heboh di negeri ini. Mengingat keterbatasan pengetahuan tentang AIDS, mungkin kita hanya akan bicara mengenai kondom sebagai salah satu alat bantu mencegah AIDS. Di satu sisi, kondom merupakan pelindung paling ampuh terutama bagi para pria yang hobi 'jajan' benda hidup. Dengan menggunakan kondom, bertransaksi antar kelamin menjadi lebih aman walaupun tingkat kenyamanan berkurang. Namun di sisi lain, kondom juga menjadi penyebab kisruh yang terjadi di Republik Kondomesia akhir-akhir ini.

Kasus Bank C masih remang-remang karena tertutupi oleh kondom birokrasi yang berbelit dan cenderung untuk menyelamatkan muka. Begitu pula ramai-ramai KCB yang berakhir di luar pengadilan, karena bukti-bukti pendukungnya masih ada yang terselip di dalam kondom sehingga menyentuh rasa keadilan sebagian masyarakat kita. Belum lagi kasus bunuh diri yang meningkat pada minggu-minggu ini masih terselimuti kondom sehingga belum jelas motifnya karena yang bersangkutan sudah keburu modar. Apalagi kasus-kasus korupsi yang masih berlindung di balik transparannya kondom yang digunakan.

Negeri ini memang penuh pengguna kondom dalam berbagai macam motif. Ada yang menggunakan kondom untuk menutupi kemaluannya alias rasa malunya, ada pula yang memanfaatkan kondom untuk bertransaksi secara gelap. Di samping itu ada yang berani meminjamkan kondomnya untuk mengelabui penciuman anjing pelacak. Bahkan kondompun dijadikan tempat tinggal bagi mereka yang sibuk di dalam kota dan malas pulang ke rumahnya.

Itulah sekilas kondisi Republik Kondomesia yang penuh dengan teka teki karena penggunaan kondom yang tidak pada tempatnya. Semua menggunakan kondom untuk melindungi dirinya sendiri, tanpa memikirkan dampak besar bagi orang lain dan negerinya. Bahkan cicak dan buaya beserta godzillapun ikut-ikutan menggunakan kondom!!! Selamat Hari AIDS dan menikmati kondom...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun