Trio penyerang asingnya juga memiliki rekor gol yang lumayan fantastis. Salah sendiri sudah mencetak 71 gol dari 101 pertandingan Premier League dalam tiga musim terakhir, sementara Mane 60 gol dari 120 pertandingan dalam empat musim, dan Firmino 56 gol dari 168 partai dalam lima musim. Musim ini trio Firmansah telah mencetak 40 gol dari total 70 gol dalam 31 pertandingan atau sekitar 59%, sementara tahun lalu 56 gol dari total 89 gol atau sekitar 57% dari keseluruham. Firmino sendiri menjadi satu-satunya penyerang yang selalu bermain di Premier League musim ini.
Dengan formasi seperti sekarang ini, saya yakin tahun depan Liverpool dapat lebih berjaya lagi. Hanya godaan klub lain untuk menggaet Salah dan Mane membuat situasi di ruang ganti agak sedikit goyah. Salah dan Mane yang sedang memasuki usia emas tentu tak ingin menyia-nyiakan tantangan di klub baru selagi sedang berada di puncak karir. Namun di sisi lain Liverpool juga masih memerlukan tenaga mereka, paling tidak satu musim ke depan untuk mempertahankan gelar sekaligus menjajal calon pemain pengganti mereka seperti Minamino agar bisa semakin beradaptasi dengan tim inti, Origi dan Shaqiri mulai menemukan bentuk terbaiknya, tidak lagi inkonsisten seperti musim-musim sebelumnya.
Selamat buat Liverpool, walau sayangnya tahun ini tersingkir dari arena Liga Champions dan Piala FA. Namun para legiun asing tersebut termasuk sang pelatih Jurgen Klopp telah menjadi legenda baru Liverpool, mengalahkan Gerard dan Owen dkk serta Benitez yang 'hanya' mampu mempersembahkan gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub 2005 lalu. Total sudah empat gelar diraih selama era Klopp, pertama Liga Champions 2019, Piala Super Eropa 2019, Piala Dunia Antarklub 2019, dan Premier League 2020. Semoga sukses dengan legiun asingnya tetap berlanjut di musim berikutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H