Entah sampai kapan hiperealitas sepeda ini akan berlangsung, apakah sampai akhir pandemi atau seterusnya. Namun selama penampilan masih menjadi tolok ukur gengsi, hiperealitas tidak akan pernah hilang, hanya mengubah bentuk menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dulu nangkirng di warung kopi mahal, sekarang bersepeda mahal, nanti entah apa lagi yang harganya mahal karena terkerek merek terkenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H