Namun baru saja dua tahun menikmati indahnya mudik, Ade kembali harus mengurungkan niatnya untuk berwisata. Boro-boro mau jalan-jalan, mudik saja sudah dilarang pemerintah. Ayahnya yang berprofesi sebagai abdi negara tak mungkin melanggar aturan pemerintah kalau tidak ingin dipecat. Apa boleh buat, lebaran kali ini Ade terpaksa harus berdiam diri di rumah saja. Mau beli baju lebaran juga takut melihat banyak orang berjubel yang membuat hatinya makin ciut di tengah pandemi ini.
Hilal kali ini tak seterang tahun-tahun sebelumnya. Cahayanya tampak redup seolah turut berduka akibat wabah corona yang menimpa bumi belum juga reda. Ade pun hanya bisa ikut bertakbir di rumah saja bersama ayah bunda dan kakak adiknya.
Daripada melamun Ade akhirnya ikut membaur bersama bunda dan kakaknya membantu menyiapkan ketupat dan opor ayam untuk disajikan pada hari lebaran besok. Ade beruntung masih bisa menikmati lebaran di rumah saja. Masih banyak orang terpaksa mengais rezeki di tengah badai demi sesuap nasi untuk dinikmati saat lebaran tiba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H