Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Lapar Mata di Yutub Jadi Penasaran Bikin Masakan Sendiri

2 Mei 2020   17:11 Diperbarui: 2 Mei 2020   17:14 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka Cemilan Buka Buasa Hasil Masak Sendiri (Sumber: dokpri)

Gara-gara sudah hampir dua bulan #Dirumahsaja, banyak hobi lama yang ditinggalkan kembali muncul. Salah satunya hobi memasak yang selama ini dilupakan. Apalagi saat PSBB diberlakukan pas di bulan Ramadhan, pilihan untuk belanja makanan di luar terbatas karena banyak toko yang tidak menerima makan di tempat.

Kita hanya bisa pesan makanan melalui online yang sudah tentu lebih mahal karena pakai ongkos kirim, juga gambarnya belum tentu sesuai dengan ukuran dan rasanya. Pernah saya coba pesan online karena lihat gambar ternyata hasilnya mengecewakan karena ukurannya kecil banget, tidak sesuai dengan gambarnya yang besar.

Apalagi sekarang banyak konten di yutub tentang masakan, jadi tak perlu repot-repot lagi belajar. Cukup buka kanal masakan yang kita inginkan, catat semua bahan-bahan yang diperlukan, bookmark videonya, lalu belanja bahan. Setelah bahan siap tinggal dikerjakan sesuai dengan petunjuk yang ada di video. Semuanya gratis dan tinggal pilih kanal masakan yang sesuai dengan selera dan keinginan. Kanal yutub seolah menggantikan etalase toko makanan yang juga bikin lapar mata sekaligus jadi ingin mencoba memasaknya.

Salah satu kanal masakan terkenal yang sering saya buka adalah punya Nikmatul Rosidah, BMI Hongkong yang menikah dengan bule Kanada dan rajin upload video masakannya. Menu masakannya variatif mulai dari masakan tradisional Indonesia hingga masakan Eropa. Maklum beliau dulu bekas tukang masak juga jadi sudah tidak diragukan lagi keahliannya. Followernya saja sudah di atas sejuta, dan setiap videonya sudah ditonton rata-rata puluhan hingga ratusan ribu orang.

Udang Telor Asin dan Tahu Pong (Sumber: dokpri)
Udang Telor Asin dan Tahu Pong (Sumber: dokpri)

Karena ingin menyalurkan hobi memasak, akhirnya yang terjadi bukan kalap belanja makanan, tapi justru kalap belanja bahan makanan. Biasanya kalau belanja bulanan hanya untuk kebutuhan sehari-hari, sekarang jadi bertambah untuk bikin cemilan dan aneka makanan tambahan untuk berbuka puasa. Tepung terigu, maizena, wijen, agar-agar, minyak goreng, dan aneka bumbu lainnya menjadi bahan makanan yang diburu disamping kebutuhan sehari-hari lainnya seperti beras, daging, ayam, dan sayur mayur.

Ini semua gara-gara lapar mata melihat aneka masakan di kanal yutub dan kebanyakan nangkring ga jelas malah jadi tersalurkan hobi memasak. Mulai dari bikin batagor, pastel, risoles, tahu dan tempe goreng, hingga makanan berat seperti udang telor asin, nasi kebuli, sate ayam, ayam tulang lunak, ikan bakar bumbu kecap pedas, dan lain sebagainya. Setiap berbuka puasa saya dan keluarga tak lagi lapar mata jajan di luar, tapi langsung menjajal aneka resep yang ada di kanal yutub.

Ayam Tulang Lunak, Pastel, dan Tempe Orek (Sumber: dokpri)
Ayam Tulang Lunak, Pastel, dan Tempe Orek (Sumber: dokpri)

Hasilnya lumayan memuaskan, rasanya juga lumayan sedap, nyaris sama dengan yang ada di video. Lagipula menurut istri, memasak sendiri lebih hemat sekitar 50% daripada jajan di luar karena rata-rata ongkos produksi makanan sekitar 50% dari harga jual. Selain jadi lebih pintar memasak, masak di rumah juga menghemat pengeluaran, apalagi saat bulan Ramadhan dimana pengeluaran justru biasanya lebih besar dari hari-hari biasanya. Berhubung sedang WFH dan pendapatan menurun, apa boleh buat, kita harus berhemat termasuk mengurangi jajan sehingga memasak sendiri menjadi alternatif solusinya.

Maklum, walau usia sudah beranjak setengah tua, namun lapar mata tiada habisnya. Daripada ngiler lihat jajanan yang semakin mahal, mending masak sendiri.

Selain untuk berhemat, tenaga juga keluar sehingga tubuh tetap sehat karena tidak terlalu banyak diam di rumah. Paling tidak ada kegiatan di rumah agar tubuh tetap bergerak supaya otot tidak kaku karena terlalu banyak rebahan. Lagipula kegiatan memasak juga menyatukan keluarga yang saling bahu membahu membantu memasak mulai dari menyiapkan bumbu, bahan makanan, menggoreng atau bakar, hingga menyajikan di meja makan. Tertarik? Yuk mulai masak sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun