Dua kali sudah debat digulirkan dengan dua tema yang cukup hebat, pertama mengenai hukum, korupsi, HAM, dan terorisme, dan kedua mengenai infrastruktur, energi, pangan, dan sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Kedua pasangan, terlepas dari segala kekurangannya, telah berusaha menampilkan yang terbaik demi masa depan negeri ini. Sorak sorai pendukungpun turut memperindah suasana debat yang tetap terkendali hingga penghujung acara.
Sayangnya, ada satu hal yang tampak sepele namun sepertinya fatal. Para capres hanya diwajibkan berbicara selama acara debat tanpa adanya paparan atau infografis yang mengiringinya. Padahal banyak data dan angka serta fakta yang mungkin perlu disampaikan secara visual, tidak hanya verbal saja sehingga lebih menarik untuk dianalisis apakah data dan fakta tersebut benar atau hoax, atau mengandung disinformasi.
Dari sejak awal penyampaian visi dan misi, seharusnya ada paparan yang mengiringinya. Paling tidak tersedia satu atau dua halaman infografis yang ditampilkan baik oleh capres 01 maupun 02. Penyampaian visi misi yang disertai paparan tentu akan lebih menarik daripada sekedar berbicara ngalor ngidul tanpa makna.
Pertama untuk capres 01 perlu infografis yang menunjukkan kinerja atau prestasi selama bekerja selama 4 tahun lebih serta bagaimana kelanjutannya apabila dipercaya untuk memimpin kembali Indonesia. Kedua untuk capres 02 paling tidak perlu suguhan infografis untuk menunjukkan kekurangan atau kelemahan petahana yang akan diperbaiki atau mungkin malah ada ide-ide baru yang akan dikerjakan apabila beliau dipercaya memimpin Indonesia lima tahun mendatang.
Sebagai calon pemilih, saya sebenarnya ingin melihat sejauh mana bagan alir dari visi misi baik oleh capres 01 maupun capres 02. Untuk capres 01, saya ingin melihat apa gagasan beliau untuk melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan dalam lima tahun mendatang, atau program baru sebagai penguat program yang sudah ada dalam bentuk bagan yang mengalir mulai dari ide besar hingga cara untuk mewujudkannya, serta hasil yang diharapkan dalam lima tahun mendatang.
Sementara untuk capres 02, saya berharap ada gagasan out of the box dari beliau untuk menuju perubahan Indonesia yang lebih baik, mulai dari pemikiran beliau untuk membawa Indonesia Great Again, lalu langkah-langkah strategis apa yang akan dikerjakan dalam lima tahun mendatang, apakah ada program baru atau melanjutkan program yang sudah ada, serta output dan outcome dalam lima tahun ke depan.
Tentu akan lebih menarik bila ide atau gagasan kedua capres tersebut dituangkan dalam paparan apakah berbentuk inforgrafis atau bagan alir lainnya, dan waktunya agak diperpanjang dari dua menit menjadi lima menit agar kita sebagai pendengar dapat melihat kira-kira mau dibawa kemana negeri ini selama lima tahun mendatang. Sebagai pemilih yang kritis, tentu kita ingin mengetahui lebih detil apa sih yang bakal dikerjakan oleh kedua capres tersebut, agar kita dapat menagih janji mereka setelah terpilih nanti.
Alangkah sayangnya dua kali debat yang telah berlangsung hanya diartikan sebagai 'adu mulut' saja tanpa didukung oleh pemandangan grafis yang memadai. Pak Jokowi tampak terlalu normatif dalam menjelaskan data dan informasi dengan sesekali 'menyerang' penantangnya, sementara Pak Prabowo tampak terlalu santun dan hati-hati, kurang sangar dan tegas laiknya seorang jenderal lapangan. Nyaris tak ada ide atau gagasan baru yang keluar dari dua kali debat tersebut.
Sejujurnya amat disayangkan KPU tidak mempersilakan kedua capres untuk menampilkan visi misinya dalam bentuk paparan atau infografis, padahal justru disitulah daya tariknya untuk menilai sejauh mana kedua capres tersebut memang siap untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Meminjam istilah CEO BL yang sempat viral tempo hari, "Omong Kosong" kalau hanya sekedar berdebat tanpa dukungan data dan informasi visual.
Semoga dalam debat berikutnya KPU berkenan untuk mengizinkan kedua capres memaparkan visi misinya melalui paparan atau bentuk grafis lainnya yang menarik daripada sekedar penyampaian verbal belaka. Masih ada tiga tema lagi yang akan diperdebatkan, antara lain pendidikan, kesehatan, ekonomi, ideologi, dan sebagainya, yang kesemuanya akan lebih menarik bila disertai dengan infografis yang ciamik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H