Setelah Pogba mencetak gol, Perancis ganti menguasai lapangan. Pemain Kroasia tampak lemas dan menurun semangatnya. Mbappe lagi-lagi jadi bintang dengan mencetak gol keempat melalui tendangan voli jarak jauh sekaligus memastikan Perancis menjadi juara kedua kalinya.
Unggul 4-1, Perancis mengendurkan serangan dan mulai kehilangan fokus. Kiper Hugo Lloris malah bikin blunder yang dimanfaatkan Mandzukic untuk mencetak gol, persis seperti Benzema ke gawang Liverpool di final Liga Champion lalu.Â
Mandzukic seolah ingin membayar dosa gol bunuh diri yang diciptakan pada awal babak pertama tadi. Itulah hebatnya Mandzukic, bisa mencetak gol ke dua gawang sekaligus dalam satu pertandingan.
Kroasia kembali bersemangat untuk menyamakan kedudukan, sementara Perancis malah bertahan total dengan hanya mengandalkan serangan balik melalui Griezmann di kiri dan Mbappe di kanan.Â
Rakitic nyaris mencetak gol kalau tendangannya tidak melenceng sedikit di samping gawang di menit ke-77. Setelah itu silih berganti kedua kesebelasan saling menyerang sambil membuka ruang mengintip kesalahan lawan. Namun hingga peluit akhir berbunyi tak ada satu golpun tercipta. Lima menit extra time usai, dan sahlah Perancis menjadi juara dunia.
Ingat, jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda. Sebuah rekor baru tercipta ketika dua pemain mencetak gol sekaligus bikin blunder, satu gol bunuh diri, satu gol karena pelanggaran.Â
Piala dunia usai, selamat buat Perancis yang menjadi juara dunia kedua kalinya. Mbappe jadi pahlawan Perancis bersama Griezmann, serta Mandzukic dan Perisic yang 'turut' membantu Perancis memenangkan pertandingan.
Baca juga: Perancis Menang, Des Champions Menuju Manusia Paripurna
Pengalaman memang lebih menentukan sebuah tim untuk jadi juara. Kroasia tampak sekali tertekan karena kurangnya pengalaman bermain di partai puncak.Â