Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Asyiknya Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode ILA

13 Juli 2018   11:59 Diperbarui: 13 Juli 2018   12:51 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bayiku Menangis Setelah Persalinan (Dokpri)

Toh kalau lapar bayi pasti menangis minta disusui. Jangan pernah menggunakan susu formula sebelum tersentuh air susu ibu, malah sebaiknya sampai dua tahun harus full ASI tanpa diselingi air susu lain agar tetap sehat saat menginjak dewasa nanti. Hal ini terbukti dari anak saya sendiri hingga dewasa tidak pernah sakit berat karena sampai dua tahun full ASI. Kalau cuma sekedar flu atau batuk itu penyakit biasa, tak perlu dikhawatirkan.

Metode ini bukan tanpa kelemahan sama sekali. Seperti dikutip situs ibudanmama.com, ada beberapa efek samping antara lain rasa mual, muntah, tekanan darah turun, atau gatal-gatal ringan. Metode ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, kejang, meningitis, namun jarang sekali terjadi. 

Selain itu, menurut situs keluargasehat.wordpress.com,  metode ILA kurang cocok bila ukuran bayinya terlalu besar, ada penyulit seperti terlitit tali plasenta atau bayi terbalik, atau pernah sebelumnya melahirkan secara cesar. Jadi ibu dan jabang bayi harus benar-benar dalam kondisi prima sebelum memutuskan menggunakan metode ILA saat hendak bersalin.

Selamat mencoba bagi ibu-ibu yang hendak bersalin, semoga lancar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun