Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menyusuri Lorong Waktu di Kampung Lawas Maspati

9 Juli 2018   18:35 Diperbarui: 11 Juli 2018   09:28 3659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Mendorong Motor (Dokumentasi Pribadi)

Di sini aturan cukup ketat, motor tidak boleh dinaiki, tapi dituntun agar tidak menimbulkan polusi baik suara maupun asap. Tampak beberapa warga mendorong motornya dari depan trotoar hingga ke dalam rumah yang jaraknya bisa mencapai 200 meter lebih.

Warga Mendorong Motor (Dokumentasi Pribadi)
Warga Mendorong Motor (Dokumentasi Pribadi)
Suasananya cukup rindang dan bersih di tengah panas pagi yang mulai menyengat. Kampung ini tampak kontras dengan lingkungan sekitarnya yang sudah dipenuhi bangunan modern di sepanjang jalan Bubutan menuju ke arah Tugu Pahlawan. 

Buat warga kota Surabaya atau pelancong seperti saya, kampung ini bisa jadi alternatif wisata di samping obyek wisata lain yang sudah umum seperti kebon binatang atau taman.

Tempat Usaha Produksi Pastel (Dokumentasi Pribadi)
Tempat Usaha Produksi Pastel (Dokumentasi Pribadi)
Syukurlah Kota Surabaya masih memiliki beberapa kampung seperti ini yang terpelihara dengan baik, tidak begitu saja berubah menjadi modern namun kumuh seperti di kota-kota besar lainnya. 

Semoga walikota berikutnya mampu mempertahankan kampung-kampung tersebut dari derasnya incaran para investor yang berspekulasi tanah di perkotaan yang mengubah wajah kota menjadi hutan beton.

Gerbang Utama Kampung Lawas Maspati (Dokumentasi Pribadi)
Gerbang Utama Kampung Lawas Maspati (Dokumentasi Pribadi)
(bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun