Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Merindukan Suasana Religius Bulan Ramadhan

12 Juni 2018   10:00 Diperbarui: 12 Juni 2018   10:11 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulan Purnama Saat Ramadhan (Dokpri)

Bulan Ramadhan memang waktu yang benar-benar istimewa. Di bulan inilah pahala dicurahkan sebesar-besarnya bagi umatNya dan kita berlomba-lomba meningkatkan ibadah demi mengejar bonus yang dilimpahkan Alloh kepada hambaNya. Suasana selama bulan Ramadhan menjadi lebih religius karena adanya kegiatan yang membedakan bulan Ramadhan dengan bulan lainnya, antara lain:

1. Penuhnya masjid

Pada bulan-bulan lain selain Ramadhan, masjid hanya ramai saat shalat Jumat saja. Paling banter hari Sabtu Minggu atau hari libur kalau ada kajian. Itupun butuh inisiatif pengurusnya agar masjid tetap ramai, kalau DKM-nya anteng-anteng saja ya sudah masjid tetaplah sepi. Paling-paling masjid digunakan untuk sholat lima waktu dan hanya beberapa gelintir saja yang konsisten meramaikan masjid.

Namun pada bulan puasa, masjid mendadak ramai oleh jamaah terutama saat shalat Maghrib dan shalat Isya yang dilanjutkan dengan shalat Tarawih dan witir. Apalagi saat 10 hari terakhir, masjid menjadi tempat i'tikaf bagi para pemburu surga untuk merenungkan dosa-dosa yang telah lalu sambil membaca Qur'an dan mencoba menghayatinya.

2. Sahur sebelum Subuh

Satu hal yang tidak ada di bulan lain adalah makan sahur sebelum subuh. Sahur tidak hanya dilakukan di rumah, tapi juga di masjid-masjid, dan beberapa tahun terakhir ini muncul trend baru sahur on the road (SOTR) walau mengundang pro dan kontra. Tidak ada di bulan lain sahur semasif di bulan Ramadhan, paling-paling bagi yang berpuasa sunah Senin - Kamis atau yang membayar hutang puasa saja.

3. Saatnya berbagi rezeki

Besarnya pahala juga membuat manusia menjadi lebih royal bersedekah di bulan Ramadhan. Apalagi kewajiban membayar zakat fitrah juga dilakukan di bulan Ramadhan. Zakat harta juga bisa dihitung nisabnya tiap bulan Ramadhan untuk memudahkan perhitungan sekaligus melipatgandakan pahala yang bakal diperoleh. Sumbangan dapat langsung diberikan kepada yang tidak mampu atau melalui masjid dan badan amil zakat yang terakreditasi.

4. Berburu malam Lailatur Qadr

Inilah puncak keistimewaan bulan Ramadhan, sebuah malam yang lebih berharga dari seribu bulan atau 83 tahun empat bulan lamanya. Karena sifatnya yang rahasia, banyak orang mendatangi masjid untuk melaksanakan i'tikaf sambil menanti hadirnya malam tersebut dengan harapan dapat melalui malam seribu bulan saat sedang beribadah di masjid.

5. Memperkuat tali silaturahmi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun