Hari ini (24 Mei 2018) Bandara Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo yang ditandai dengan pendaratan pertama pesawat RI 1 di bandara tersebut dan disambut dengan siraman air pertanda bandara siap beroperasi.Â
Saya sendiri yang kebetulan sedang berada di Cirebon berusaha untuk melihat langsung lokasi bandara tersebut setelah diresmikan.
![Bandara Kertajati dari Kejauhan (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9332-jpg-5b06a25fbde57514f114aab2.jpg?t=o&v=770)
![Papan Petunjuk dari Jalan Tol Cipali (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9284-jpg-5b06a4d816835f34c7664762.jpg?t=o&v=770)
Baru setelah memasuki area bandara jalan menjadi lebar dan terbagi atas dua jalur sepanjang sekitar 3 Km. Sayangnya kami tidak bisa memasuki area bandara karena masih ada tamu-tamu VIP di sana, walau Pak Presiden sudah beranjak ke lokasi lain.
![Gerbang Tol Kertajati (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9293-jpg-5b06a47dcf01b441a265c9a2.jpg?t=o&v=770)
Untuk sementara belum ada bangunan lain di sekitar bandara, hanya jalan yang masih diperbaiki sana-sini agar dapat dilintasi oleh rombongan presiden yang akan blusukan ke daerah Majalengka dan sekitarnya. Tampak juga truk-truk polisi lalu lalang di sekitar bandara dan jalan menuju Majalengka, pertanda ada orang nomor satu hendak lewat.
![Spanduk Selamat Datang Presiden Jokowi (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9306-jpg-5b06a50416835f34e325d0f5.jpg?t=o&v=770)
Namun mengingat daerah tersebut sering terjadi banjir akibat luapan sungai Citarum, Pemprov Jawa Barat urung untuk membangun bandara karena biayanya terlalu mahal dan rawan banjir. Akhirnya Pemprov memilih daerah sekitar Majalengka karena tanahnya datar dan tidak banyak kendala seperti di daerah lain.Â
![Jalan Masuk Menuju Bandara (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9321-jpg-5b06a51c16835f5cf77a5be3.jpg?t=o&v=770)
Sementara jarak ke Jakarta juga sekitar 180 Km melalui Tol Cipali-Japek dengan waktu tempuh normal 2 jam, apalagi kondisi saat ini bisa 3-4 jam. Kalaupun Tol Cisumdawu jadi, paling hanya memangkas waktu menjadi 2 jam, namun tetap saja dari sisi jarak masih jauh.
![Menara Kontrol Penerbangan (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9341-jpg-5b06a447f133445ac1338653.jpg?t=o&v=770)
Lalu siapa target penumpang bandara Kertajati? Menjaring penduduk Kota Bandung atau Jakarta tentu harus disertai transportasi publik yang cepat dan murah. Sementara mengharap penduduk kota-kota di sekitarnya travelling juga bagai pungguk merindukan bulan.
![Gerbang Masuk Masih Ditutup untuk Umum (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9325-jpg-5b06a308ab12ae3def228886.jpg?t=o&v=770)
Paling jauh dari Narita ke Tokyo sekitar 80 Km. Itupun sudah dilayani kereta ekspres yang hanya memakan waktu tempuh sekitar 1 jam saja. Nyaris tidak ada bandara berjarak lebih dari 100 Km ke kota besar terdekat.
![Orang Umum Belum Boleh Masuk Bandara (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9322-jpg-5b06a512cf01b47df42eb742.jpg?t=o&v=770)
Kita tidak mungkin lagi menggunakan angkutan bis atau kendaraan lain yang melalui jalan tol apalagi jalan biasa karena sulit diprediksi ketibaan di bandara tepat waktu mengingat jalur-jalur yang dilalui sangat rawan kemacetan.
![Kondisi Jalan Kadipaten-Jatibarang Menuju ke Arah Bandara (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9311-jpg-5b06a4eef133440f1432f135.jpg?t=o&v=770)
Lalu apakah para calon penumpang harus naik angkot menuju bandara? Kalau saya supir taksi daring, mending diantar sekalian ke Jogja atau Semarang daripada ke bandara, sudah tanggung setengah jalan lewat tol. Waktu menunggu boarding di bandara beda tipis bila lanjut terus.
![Terima Kasih Pak Presiden (Dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/24/dscn9353-jpg-5b06a54df133445ea0483aa2.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI