Walau sudah berusia setengah tua, saya bersyukur masih dikaruniai si bungsu untuk menemani canda tawa di tengah kepenatan kerja. Sekarang usianya sudah menginjak empat tahun, dan oleh bundanya mulai diajarkan berpuasa walau tidak harus sampai waktu berbuka. Memang belum ada kewajiban puasa bagi kanak-kanak karena secara fisik maupun psikis belum matang. Namun tak ada salahnya toh berlatih untuk membiasakan diri berpuasa.

Setelah sedikit dirayu, akhirnya dia bersedia makan walau agak lamban dan lebih lama mengunyah daripada menelan. Kadang harus dipancing sedikit 'ancaman' dulu, misalnya besok tidak diajak pergi lho, baru hasil kunyahannya langsung ditelan. Begitu seterusnya hingga menjelang imsak. Kadang bundanya sampai nyaris lupa menghabiskan makanan gara-gara menyuapi si kecil.
Pagi-pagi sekitar jam 10, bunda terkaget-kaget melihat tudung makanan di meja makan sedikit tersingkap. Tampak cuilan menggerus kue yang tadinya utuh tersisa setelah sahur.Â
"Yah, ada tikus masuk ya?" tanya bunda.Â
"Ga dengar, emang kenapa?" tanyaku.
"Koq tudung terbuka sih. Terus ada bekas potongan kue lagi,"
"Si kecil kemana?" tanyaku lagi.
"Ga tahu. Dari tadi udah ga keliatan di kasur,"
Benar saja, si kecil sudah tidak terlihat batang hidungnya. Kami sempat panik karena jarang-jarang bocah tersebut menghilang tanpa jejak. Kemana tu bocah pagi-pagi sudah menghilang. Setelah beberapa saat akhirnya saya temukan dia sedang tertidur pulas di lantai kamar depan. Tangannya tampak memegang potongan kue yang sama persis dengan kue yang tersaji di dalam tudung.
