Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tingkah Lucu Si Bungsu Belajar Puasa

22 Mei 2018   08:35 Diperbarui: 22 Mei 2018   09:45 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si Bungsu Bermain Gitar (Dokumentasi pribadi)

Walau sudah berusia setengah tua, saya bersyukur masih dikaruniai si bungsu untuk menemani canda tawa di tengah kepenatan kerja. Sekarang usianya sudah menginjak empat tahun, dan oleh bundanya mulai diajarkan berpuasa walau tidak harus sampai waktu berbuka. Memang belum ada kewajiban puasa bagi kanak-kanak karena secara fisik maupun psikis belum matang. Namun tak ada salahnya toh berlatih untuk membiasakan diri berpuasa.

Gayanya di Meja Makan (Dokumentasi pribadi)
Gayanya di Meja Makan (Dokumentasi pribadi)
Namanya juga anak kecil, ada saja tingkah polahnya diajak puasa. Waktu dibangunkan sahur, dia tampak semangat sekali dibanding kakak-kakaknya. Dia mulai searching menu sahur hari ini dan mencicipi satu demi satu. Keanehan dimulai ketika dia menggeser-geser kursi untuk dijajarkan. Rupanya setelah itu dia langsung tertidur lagi beralaskan dua bangku yang dijejerkan tadi. Mungkin karena masih mengantuk jadi hanya memindahkan tempat tidur saja.

Setelah sedikit dirayu, akhirnya dia bersedia makan walau agak lamban dan lebih lama mengunyah daripada menelan. Kadang harus dipancing sedikit 'ancaman' dulu, misalnya besok tidak diajak pergi lho, baru hasil kunyahannya langsung ditelan. Begitu seterusnya hingga menjelang imsak. Kadang bundanya sampai nyaris lupa menghabiskan makanan gara-gara menyuapi si kecil.

Pagi-pagi sekitar jam 10, bunda terkaget-kaget melihat tudung makanan di meja makan sedikit tersingkap. Tampak cuilan menggerus kue yang tadinya utuh tersisa setelah sahur. 

"Yah, ada tikus masuk ya?" tanya bunda. 

"Ga dengar, emang kenapa?" tanyaku.

"Koq tudung terbuka sih. Terus ada bekas potongan kue lagi,"

"Si kecil kemana?" tanyaku lagi.

"Ga tahu. Dari tadi udah ga keliatan di kasur,"

Benar saja, si kecil sudah tidak terlihat batang hidungnya. Kami sempat panik karena jarang-jarang bocah tersebut menghilang tanpa jejak. Kemana tu bocah pagi-pagi sudah menghilang. Setelah beberapa saat akhirnya saya temukan dia sedang tertidur pulas di lantai kamar depan. Tangannya tampak memegang potongan kue yang sama persis dengan kue yang tersaji di dalam tudung.

Si Kecil Tertangkap Basah (Dokumentasi pribadi)
Si Kecil Tertangkap Basah (Dokumentasi pribadi)
"Oooo, jadi ini to 'tikus' besarnya," kami tertawa terbahak-bahak. Dia langsung terbangun mendengar tawa kami, sementara posisinya langsung berubah telungkup dengan muka ditutup tangan. Tampak sekali dia malu ketahuan berbuka sebelum waktunya. Sementara kuenya berusaha disembunyikan di balik wajahnya yang ditutup tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun