Suhu politik di negeri ini makin memanas, dan provokasi mulai tampak secara terbuka. Tagar #2019gantipresiden kembali memanaskan suasana politik yang sempat dingin beberapa bulan ini. Tagar tandinganpun mulai bermunculan seperti #2019tetappresiden, #diapunyakerja, #presidennganti 2024 dan sebagainya. Terakhir peristiwa di CFD tanggal 28 April 2018 lalu semakin membuktikan panasnya bara api konflik horizontal antara dua pendukung yang berbeda tagar. Namun di sisi lain sebenarnya ada pihak-pihak yang diuntungkan dengan panasnya situasi negeri ini, antara lain:
1. Pedagang kaos dan pernak-pernik lainnya
Seperti diberitakan di sebuah media, kaos dengan tagar #2019gantipresiden laku keras dan pedagang untung besar. Demikian pula pernak-pernik lainnya seperti mug, syal, banner, dan sebagainya. Mereka tidak peduli siapa menang siapa kalah nantinya, yang penting uang masuk kantong untuk menyambung hidup yang semakin keras ini.
2. Tukang sablon dan barang cetakan lainnya
Para pedagang kaos dan pernak-pernik lainnya tentu memerlukan tukang sablon atau percetakan untuk menghasilkan kaos dan mug bertuliskan #2019gantipresiden. Mereka terdampak berkah dari panasnya situasi politik negeri ini setelah sempat suram prospeknya karena teknologi cetak semakin modern dan tukang sablon semakin terpinggirkan.
3. Para buzzer politik
Dengan ikut meniupkan tagar #2019gantipresiden otomatis trafik meningkat dan penghasilan dari medsos juga turut terkerek. Peduli amat siapa yang menang atau kalah, yang penting akunnya semakin ramai dikunjungi dengan tempahan like and comment para pendukung yang fanatik. Ramainya akun akan menambah pundi-pundi para buzzer yang berlindung di balik amannya tagar tersebut.
4. Spekulan politik
Para spekulan ini biasanya berdiri di dua kaki, hanya perimbangannya sedikit beda antara petahana dengan penantang. Hobinya mantengin hasil survei untuk menentukan perimbangan modal yang bakal ditempatkan di sisi petahana atau penantang. Mereka memodali siapapun penggoreng isu dan siap-siap menangguk untung dari siapapun yang menang untuk memperpanjang nafas bisnis mereka yang sempat tersengal-sengal akibat kebijakan yang semakin ketat.
5. Politisi
Sudah barang tentu politisi mendompleng tagar #2019gantipresiden, apakah yang mendukung atau menentang tagar. Mereka berlomba-lomba menaikkan citra diri dengan ikut mengomentari isu apapun seputar tagar tersebut. Mereka juga tak perlu keluar modal besar lagi karena sudah 'dibantu' oleh para cheerleaders yang dengan sukarela 'memodali' para politisi secara tidak langsung dengan meneriakkan tagar ini.