Tsamara beruntung karena dia tidak berbicara 30 tahun lalu. Saya tidak membayangkan bila saat itu tiba-tiba KGB menciduknya lalu menggiringnya ke Gulag menikmati dinginnya es Siberia sambil kerja paksa agar berkeringat untuk menahan dingin.
Sekarang seluruh dunia sudah saling terkoneksi dan berita heboh dapat terkirim hanya dalam hitungan detik. Jangan bikin malu Indonesia atas pernyataan bodoh para politisi yang semakin mudah tersebar ke seluruh dunia. Jangan sampai Putin sendiri bereaksi hingga menemui Jokowi untuk menjewer Tsamara dan mengirimnya ke Gulag.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!