Mohon tunggu...
Dizzman
Dizzman Mohon Tunggu... Freelancer - Public Policy and Infrastructure Analyst

"Uang tak dibawa mati, jadi bawalah jalan-jalan" -- Dizzman Penulis Buku - Manusia Bandara email: dizzman@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menengok Rumah Knock Down di Tomohon

25 Februari 2018   20:53 Diperbarui: 27 Februari 2018   01:38 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Walikota Tomohon (Dokpri)

Sekarang ini segala sesuatu tidak lagi bersifat statis namun bisa juga menjadi dinamis. Misalnya komputer PC yang berkembang menjadi laptop, AC Split atau jendela menjadi AC Portable yang bisa dipindahkan.

Sekarang rumahpun ada yang portable, dan inilah yang saya temukan di Tomohon, sebuah kota dekat dengan Manado, nun jauh dari pusat peradaban di Jawa. Sebuah ironi karena saya belum menemukan perkampungan serupa di tanah Jawa.

Pondasi Rumah Woloan (Dokpri)
Pondasi Rumah Woloan (Dokpri)
Rumah portable atau lebih tepat disebut knock downdisana disebut sebagai rumah Woloan, karena dikerjakan oleh warga dari kampung Woloan di Tomohon.

Rumah ini terbuat dari kayu dan berbentuk semi panggung dengan berbagai macam tipe tergantung pesanan. Kayunya terdiri dari kayu besi untuk rangka dan kusen, dan kayu nyatoh untuk dindingnya. Atapnya bisa berupa seng atau genteng biasa, tergantung kebutuhan.

Rumah Woloan Ukuran Besar (Dokpri)
Rumah Woloan Ukuran Besar (Dokpri)
Harga rumah ini bisa mencapai ratusan juta rupiah tergantung tipe dan tingkat kerumitannya, semakin besar tentu semakin mahal. Hebatnya lagi rumah model ini sudah diekspor hingga ke Australia bahkan Amerika.

Tukangnya pun ikut dibawa ke negeri pemesan untuk memasang kembali rumah yang telah dibongkar untuk dibawa melalui kontainer ke dalam kapal. Untuk ukuran kecil cukup dibawa dengan truk sedang, tapi bila ukuran besar harus dibawa dengan truk kontainer.

Rumah Woloan Siap Dikirim (Dokpri)
Rumah Woloan Siap Dikirim (Dokpri)
Untuk model masing-masing pengrajin sudah punya template sendiri, walaupun kita juga bisa kustomisasi sesuai dengan keinginan. Template tersebut untuk memudahkan para tukang membuat, memasang, membongkar, dan kembali memasang di tempat tujuan. Biasanya mereka sudah punya dudukan pondasi dengan ukuran tertentu.

Mereka tinggal susun di situ untuk memastikan bentuk rumah sesuai dengan konsep desainnya, dan menguji kekuatannya sebelum dikirim ke pemesan.

Kantor Walikota Tomohon (Dokpri)
Kantor Walikota Tomohon (Dokpri)
Kota Tomohon sendiri berada di kaki Gunung Lokon sehingga cuacanya cukup sejuk. Kota ini seperti Bogor memiliki curah hujan tertinggi di Indonesia.

Hampir setiap hari hujan, termasuk saat saya berkunjung kebetulan pas hujan lebat, lalu tiba-tiba kembali terang, dan pas pulang hujan turun lagi. 

Zaman dahulu orang Belanda lebih suka tinggal di Tomohon ketimbang di Manado karena suhunya mirip dengan negeri asalnya. Lagipula jarak Manado - Tomohon tidak terlalu jauh, hanya sekitar 30 kilometer saja walau harus menembus jalan berliku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun