Sebenarnya saya ga terlalu niat hadir dI Kompasianival karena sedang kelelahan menghabiskan APBN sesuai tuntutan Pak Presiden untuk bekerja 7 kali 24 jam. Namun karena bocah-bocah dan ibunya merengek minta jalan-jalan, kenapa ga sekalian saja ke Ganci nangkring bersama Kompasianers yang lain. Dengan model online sekarang, pendaftaran bisa dilakukan mendadak, cukup ambil hape, browsing kompasianival, daftar, beres. Sampai di tempat, tinggal scan QR code sebagai bukti kehadiran dan diberikan gelang warna merah. Sayang gelangnya keburu hilang saat dipakai si bungsu, dan panitia menolak memberikan gantinya.
Saya datang pas jam 12 siang, ternyata panggung masih kosong, padahal di jadwal acara seharusnya jadwal pak Anies Baswedan berbicara. Ya sudah karena kosong kami ke mushola dulu karena waktu sudah masuk sholat Dzuhur. Usai sholat kami kembali ke Piazza. dan ikut lomba yang diadakan Citilink tapi gagal memegang pulpen tanpa setrum. Jadilah cuma bawa pulpen sebagai hadiah, padahal kalau menang bisa dapat tiket gratis lho. Tapi lumayanlah, bisa selfie di depan booth dan diprint hasilnya. Lalu saya lanjut ke booth punya BI untuk mencek apakah saya punya hutang atau tidak. Alhamdulillah tidak punya beban hutang dan selalu lunas tepat waktu, jadi bisa ambil hutang lebih besar lagi hehehe.
Tepat pukul satu siang, Fatin naik ke panggung mengisi acara Nangkring yang membahas film Dreams bersama para aktor dan aktris yang membintanginya. Suasana mulai ramai pengunjung yang memenuhi sebagian bangku berwarna putih. Namun sejauh mata memandang, tak satupun tampak admin
kompasiana yang saya kenal. Demikian pula rekan-rekan sesama test driver maupun kompasianers lainnya yang saya kenal baik tak juga tampak batang hidungnya. Hanya para kompasianers muda yang asyik menyimak Fatin dan narasumber lainnya berbincang di panggung, sementara para senior hilang entah kemana.
Sore harinya, kompasianers ramai membahas pertemuan dengan
presiden, baik pro maupun kontra di kompasiana. Saya baru ngeh rupanya siang tadi mereka sedang menikmati makan siang gratis bersama Pak Presiden
Jokowi di Istana Negara. Mungkin saya jarang buka kompasiana sehingga tidak tahu ada jamuan makan siang pengganti ketidakhadiran beliau di Ganci. Pantesan Kompasianival tadi siang tidak terlalu ramai, karena magnet pak Jokowi lebih manjur memikat sebagian kompasianers untuk bertatap muka dengan beliau. Mungkin ini sifatnya dadakan, sehingga sedikit mengacaukan jadwal acara, semoga ke depan diatur kembali agar tidak terjadi kekosongan kekuasaan hehehe. Demikian sekilas laporan pandangan mata siang kemarin, semoga tambah sukses kompasiana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Inovasi Selengkapnya