3. Kebersihan
Obyek wisata di negeri jiran relatif dijaga kebersihannya, walaupun terkadang masih terlihat satu dua sisa bungkus kacang, namun tidak tampak onggokan sampah dimana-mana. Tempat sampah juga relatif banyak tersedia, dan kalaupun tidak tersedia, mereka cenderung mengumpulkannya dalam plastik, baru dibuang di tempat sampah yang tersedia. Bahkan di bispun, orang meludah keluar jendela atau membawa plastik kecil, bukan mengotori lantai bus.
* * * *
Itulah sekelumit cerita mengapa warga kita lebih suka berwisata ke luar negeri. Tidak semua dari mereka banyak duit, tapi memang lebih nyaman saja berwisata ke luar negeri dibandingkan negeri sendiri. Pada intinya, kenyamanan dan ketertiban menjadi kunci sukses negeri jiran menarik wisatawan dari negeri kita. Padahal bila dilihat dari obyek wisatanya, apalagi wisata alam, masih jauh lebih bagus di negeri kita sendiri dibandingkan negeri jiran. Kalau ingin berubah, kita harus membuat wisatawan asing nyaman dan menertibkan diri kita terlebih dahulu, baru promosi besar-besaran. Ingat, omongan dari mulut ke mulut lebih berharga daripada promosi tanpa tindakan nyata.