Mohon tunggu...
Randis DwiNugraha
Randis DwiNugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPI Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Penulis sangat aktif dalam kegiatan sosial yang berada dilingkungan nya ia juga memiliki ketertarikan kedalam dunia politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kegiatan Mengepul Sampah Anorganik dan Barang Bekas (Rongsok) RW 06 Kelurahan Rancaekek Kencana

19 Agustus 2022   07:30 Diperbarui: 19 Agustus 2022   09:36 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah merupakan sesuatu yang sering dianggap menjijikkan dan tidak memiliki nilai guna bagi sebagian orang, padahal bila dikelola dengan baik, sampah mampu menjadi sesuatu yang berguna dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, hanya saja masih sedikit masyarakat yang mampu melihat peluang dari sampah. Kurangnya kesadaran akan limbah dan tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas yang semakin bertambah mengakibatkan sampah-sampah terus menumpuk di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sampah yang umun ditemukan di TPA antara lain botol minuman, deterjen dan kantong plastik. Sampah-sampah yang kurang menarik tersebut membuat kita enggan melihat bahkan meliriknya. Oleh sebab itu diperlukan kreatifitas dari masyarakat untuk mengelola sampah demi menciptakan lingkungan yang bersih.

Setelah melakukan obrservasi dan melakukan kajian, kami menyadari bahwa adanya peran pengepul sangatlah penting. Adanya pengepul sampah merupakan salah satu pendukung karena sampah-sampah yang tidak bernilai dapat disortir dan didistribusikan untuk didaur ulang menjadi barang-barang yang memiliki nilai guna.

Dalam hal ini, kami (kelompok KKN 105 UPI) bekerja sama dengan Karang Taruna RW 06 dan Warga RW 06 mengadakan program kerja "Pengumpulan Barang Bekas (rongsok) dan Sampah Anorganik" di kawasan RW 06. Dari program ini kami berperan sebagai pemulung maupun pengepul yakni menggunakan Teknik "Jemput Bola" dalam mengumpulkan sampah-sampah anorganik dan rongsokan dari Warga RW 06 kemudian mengangkutnya ke dalam mobil bak. Setelah terkumpul, semua sampah anorganik dan rongsok selanjutnya di sortir berdasarkan jenis-jenisnya untuk selanjutnya dijual ke Bandar Rongsok. Dana yang dihasilkan dari program ini sepenuhnya kami serahkan kepada pihak Karang Taruna untuk kegiatan-kegiatan lainnya.

jual-ka-bandar-62fef598a1aeea51d95dde72.jpeg
jual-ka-bandar-62fef598a1aeea51d95dde72.jpeg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun