Mohon tunggu...
Diza Salsadila
Diza Salsadila Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21yo

bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Pemanfaatan Aplikasi Whatsapp dalam Pembelajaran Daring

23 Juli 2021   10:30 Diperbarui: 23 Juli 2021   10:56 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Terjadinya pandemi virus Covid-19 di seluruh dunia memberikan pengaruh yang sangat besar di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Selama masa pandemi kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring untuk meminimalkan penularan virus Korona.

Di era perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini penggunaan handphone sudah hal yang biasa dilakukan masyarakat modern. Termasuk dalam belajar mengajar secara daring. Dengan memanfaatkan handphone untuk pembelajaran selama masa pandemi ini agar tetap menciptakan pembelajaran yang berkualitas bagi siswa-siswi sekolah.

Media pembelajaran memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan belajar peserta didik. Dengan adanya penggunaan media pembelajaran akan mendorong keterlibatan peserta didik terhadap proses belajar, serta memudahkan peserta didik dalam memahami materi yang dipelajari. Penggunaan media pembelajaran sangat memberikan pengaruh terhadap respon peserta didik, dengan media pembelajaran proses pembelajaran akan lebih efektif, aktif dan kreatif serta dapat menumbuhkan minat dan motivasi belajar peserta didik. Oleh karena itu peran seorang guru saat ini sangat dibutuhkan bukan hanya profesional dan kompeten dalam bidangnya tetapi mampu meningkatkan pengetahuannya, menguasai dan mengembangkan media pembelajaran, serta mampu meningkatkan pencapaian prestasi belajar yang sesuai dengan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator.

Media sosial WhatsApp saat ini telah banyak digunakan oleh berbagai kalangan terutama pelajar. WhatsApp sebagai aplikasi chatting yang bisa mengirim pesan teks, gambar, suara, lokasi dan juga video ke orang lain dengan menggunakan smartphone jenis apapun. Aplikasi WhatsApp Messenger biasanya menggunakan koneksi 3G/4G atau WiFi untuk komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, seseorang dapat melakukan obrolan online, berbagi file, dan bertukar informasi.

Aplikasi WhatsApp Messenger sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran. Pilihan menu group yang dijadikan tempat berdiskusi guru dengan peserta didik maupun peserta didik dengan temantemannya dalam memecahkan masalah, contohnya guru mengirimkan beberapa soal yang harus dipecahkan sesuai materi yang telah diberikan, berdiskusi, penyampaian materi oleh guru, contohnya dalam pelaksanaan pembelajaran guru dapat menyampaikan materi dengan cara mengirimkan video pengajaran, dengan bentuk foto maupun rekaman suara. Penggunaan WhatsApp sangat membantu kegiatan berkomunikasi dalam pembelajaran jarak jauh di tengah kondisi saat ini.

Di tengah keadaan pandemi sekarang proses kegiatan belajar tetap harus terlaksana walaupun tidak secara langsung bertatap muka. Disinilah peran guru untuk dapat menggunakan media sosial terutama WhatsApp. Kegiatan ini mendukung penerapan pembelajaran di era 4.0 yang memanfaatkan teknologi, teknologi yang saat ini bisa diakses untuk mendapatkan informasi dengan sangat mudah dan bisa dilakukan kapan dan di mana saja dengan adanya jaringan internet, serta mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahanpermasalahan yang terjadi ditengah pembelajaran masa pandemi Covid- 19 ini. Sehubungan dengan fenomena pandemi saat ini, pemanfaatan media dalam pembelajaran jarak jauh dengan berbantuan jaringan sangat membantu proses pembelajaran, salah satunya pemanfaatan WhatsApp.

Penggunaan media whatsapp juga memiliki nilai lebih, yaitu ramah lingkungan karena menghemat penggunaan kertas untuk mengerjakan tugas yang diberikan, guru juga tidak perlu repot membawa tugas siswa. Waktu 90 menit dalam pembelajaran tergolong sedikit untuk memaparkan materi pembelajaran. Dalam pembelajaran online di grup whatsapp tidak berarti mengabaikan pembelajaran di kelas. Kelas tetap merupakan tempat yang penting dan dibutuhkan untuk interaksi langsung antara guru dan siswa. Di kelas yang sebenarnya guru dan siswa saling berdiskusi, mengevaluasi hal-hal penting terkait kemajuan pembelajaran.

Di kelas (grup whatsapp) guru dan siswa bisa saling memperkaya materi khususnya tentang menulis dan secara tidak langsung melatih kemampuan menulis siswa. Komentar-komentar yang diberikan melalui tulisan bisa dijadikan penilaian dan bahan untuk memperbaiki kemungkinan-kemungkinan kesalahan penulisan yang dilakukan dengan suasana yang lebih rileks. Bermedia sosila dengan bijak, santun, dan cerdas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun