Mohon tunggu...
Dizartika
Dizartika Mohon Tunggu... Guru - Guru SMPIT IQRA' Kota Bengklu

Hobi Traveling, Mengajar dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

13 November 2022   11:00 Diperbarui: 13 November 2022   11:18 2706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI Dwi Minggu ke-8

CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN 5

Dizartika,S.T.,Gr

Asal SMPIT IQRA’ Kota Bengkulu

Salah satu tugas dari Calon Guru Penggerak (CGP) adalah mengisi jurnal refleksi mingguan. Pada jurnal dwi  mingguan kali ini, refleksi yang saya buat mengenai Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin.

Ada beberapa macam cara/ metode  dalam menuliskan refleksi,  salah satunya adalah metode 4F. Untuk refleksi dwi mingguan ini, saya menggunakan model 4F yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway, yang terdiri dari 4 tahap yaitu:

 

  • Facts (Peristiwa)

Kegiatan mendalami modul 3.1  dimulai dengan aktivitas Mulai dari diri yang mulai saya lakukan tengah  Oktober 2022 di LMS. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Eksplorasi Konsep secara di LMS. Pada aktivitas Mulai dari diri dan Eksplorasi Konsep saya banyak mempelajari Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin diantaranya:

  • Dilema Etika VS Bujukan Moral
  • 4 Paradigma dalam pengambilan keputusan
  • 3 Prinsip dalam pengambilan keputusan
  • 9 Tahapan pengambilan dan pengujian keputusan

Pembelajaran pada sesi Eksplorasi Konsep, saya dihadapkan beberapa contoh studi kasus dilema etika dan bujukan moral. Saya belajar bagaimana mengambil keputusan dengan mempertimbangkan paradigma yang ada, menemukan prinsip-prinsip yang mendasari keputusan, dan sesuai dengan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan.

Pada sesi Ruang Kolaborasi saya berdiskusi dengan kelompok (yang telah dibagi oleh fasilitator) untuk mencari 1 kasus yang kami temukan di sekolah kami kemudian mengambil keputusan sesuai dengan paradigma, prinsip dan juga 9 langkah pengujian keputusan.

Kata lunci yang saya pahami untuk identifikasi kasus dilema etika dan bujukan moral adalah kasus dilema etika kondisi yang dihadapi adalah “benar benar” sedangkan kasus bujukan moral kondisi yang dihadapi adalah “benar salah”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun