Mohon tunggu...
Diza Nabila
Diza Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang memiliki minat yang mendalam dalam dunia literasi, saya selalu terdorong untuk mengeksplorasi ide-ide baru dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Melalui tulisan, saya berharap dapat berbagi pengetahuan, menginspirasi orang lain, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomin Syariah: Menghadapi Tantangan Globalisasi dengan Cerdik

26 Oktober 2024   19:00 Diperbarui: 26 Oktober 2024   19:24 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo, Sobat! Di era globalisasi kayak sekarang, ekonomi syariah udah mulai jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar. Namun, dengan perkembangan zaman yang serba cepat ini, tentu ada tantangan yang harus dihadapi. Yuk, kita bahas bagaimana ekonomi syariah bisa bersaing di pentas dunia dan mendengarkan pendapat dari para ekonom tentang hal ini!

Apa sih Ekonomi Syariah Itu?

 

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting buat kita tahu apa itu ekonomi syariah. Secara simpel, ekonomi syariah merupakan sistem ekonomi yang berlandaskan pada prinsip-prinsip syariah Islam. Ini meliputi berbagai aspek, mulai dari perbankan syariah, investasi, hingga perdagangan yang dilakukan dengan cara-cara yang etis dan bertanggung jawab.

Tantangan Globalisasi bagi Ekonomi Syariah: 

 1. Persaingan Global

Dalam era globalisasi, ekonomi syariah harus siap bersaing dengan sistem ekonomi konvensional yang udah mapan. Banyak perusahaan internasional yang lebih agresif dalam memasarkan produk mereka, termasuk ke pasar negara-negara Muslim.

2. Inovasi dan Teknologi

Perkembangan teknologi, seperti fintech (teknologi finansial) juga jadi tantangan tersendiri. Perusahaan fintech konvensional sudah lebih dulu menguasai pasar, sementara pengembangan fintech syariah masih terbilang lambat.

3. Pemahaman yang Terbatas

 Banyak orang yang masih kurang memahami ekonomi syariah, baik dari sisi hukum maupun praktik. Ini bisa jadi hambatan dalam mengembangkan kepercayaan masyarakat untuk memilih produk syariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun