Mohon tunggu...
Halimatusyadiyyah
Halimatusyadiyyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa Komunikasi dan Penyiar Radio Komunitas.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan featured

Dilema Kangen Konser Offline

2 Januari 2021   16:07 Diperbarui: 30 Maret 2022   09:26 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menonton konser musik. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Sejak masa krisis pandemi Covid-19, seluruh sektor peindustrian menjadi lumpuh sementara sampai waktu yang tidak ditentukan. Bahkan hingga awal Januari 2021 ini, kasus positif pasien Covid-19 tak kunjung menurun. 

Banyaknya masyarakat yang semakin egosentris justru menjadikan tahun baru ini sebagai ajang untuk liburan tanpa memikirkan masyarakat yang menahan diri untuk sama sekali tidak keluar rumah, dengan besar harapan bahwa kasus ini segera mereda. 

Tentu saja situasi seperti ini tidak mudah, bagi siapapun. Pengusaha sukses, pegawai biasa sampai pekerja serabutan kewalahan memutar cara agar tetap bertahan hidup di tengah situasi sulit ini. 

Salah satunya, pegiat di sektor industri event yang dituntut untuk adatif dalam kehidupan yang transformatif. Telah dipastikan seluruh kegiatan pertunjukan dibatalkan akibat pandemi. 

Pada 2019 banyak sekali event konser dari berbagai acara yang saling bahu membahu memberikan guest star yang terbaik demi kesuksesan acara yang diselenggarakan. 

Sebut saja wadah musik berskala nasional dengan menginsiasi program #GerakanBersama yaitu Synchronize Festival, atau acara The Sounds Project dan Soundfest Music yang banyak digemari kalangan muda.

Semenjak pandemi hadir, hal tersebut berubah drastis. Seluruh aktivitas yang memiliki sifat berkumpul harus dialihkan menjadi virtual. Penikmat musik memiliki batasan dalam menyalurkan hal yang disuka. 

Dengan kemajuan teknologi yang pesat, mendukung pada kreator untuk tetap terus membuka pintu berkarya lengkap dengan batasan yang tersedia. Konser online menjadi solusi dari keresahan sebagian orang untuk tetap menikmati karya seniman di tengah pandemi. 

Namun melalui konser online tidak dapat menjadi jawaban sepenuhnya bagi mereka yang merindukan konser offline. 

Banyak juga musisi yang tidak siap dengan konser virtual, karena dianggap tidak dapat mempresentasikan ritual ataupun kebiasaan yang dilakukan selama konser berlangsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun