Mohon tunggu...
M A Rosyid
M A Rosyid Mohon Tunggu... profesional -

wong ndeso sing pengen ngerti negoro

Selanjutnya

Tutup

Humor

Humor Pagi: Celana Dalam Milik Nenek

27 Januari 2015   09:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Ocid adalah seorang mahasiswa semester 5 di sebuah perguruan tinggi swasta. Sebagai anak desa yang beranjak dewasa, jiwa mudanya ia curahkan dalam sebuah aktifitas yang umum dilakukan anak seusianya. namun sebenarnya aktifitas ini ditentang oleh bang haji rhoma irama karena jangan begadang kalau tidak ada artinya. himbauan yang baik ini tak mampu mencegah kebandelan yang sudah menjangkiti otaknya untuk  begadang hingga sampai pagi.dan hal ini jadi sebuah kebiasaan yang lumrah baginya dan para teman nongkrongnya.

pada suatu hari, kebetulan dia punya jadwal kuliah yang mengharuskannya masuk pagi-pagi sekali. sebagai makhluk yang mengidap insomnia, bangun pagi adalah hal yang menjengkelkan karena menggangu semedinya. ketika dia bangun, jam masuk kuliah tinggal beberapa menit lagi. sementara dia masih belum melakukan persiapan apa-apa. bagi seorang penganut ilmu kepet (males mandi), dengan hanya cucimuka saja sudah sudah cukup mampu membantu memancarkan aura kegantengannya. kemudian dilanjutkannya dengan gosok gigi dan membasahi sedikit rambutnya agar semakin tampil cool.
setelah keluar dari kamar mandi, dia mengambil baju dan Celana dalamnya dari jemuran di belakang kontrakannya. waktu yang semakin mendesak membuatnya mengambil pakaian dan Celana dalamnya dengan tergesa-gesa. kebetulan kontrakannya bersebelahan dengan rumah nenek pemilik kontrakannya itu dan tempat jemurannya jadi satu dengan nenek itu.
dengan kekuatan penuh dan tanpa pikir panjang, dipakailah baju dan celana dalam yang baru diambilnya. saat itu fokusnya terbagi antara memakai celana dan memandangi jarum jam yang semakin membuatnya takut telat.tak lupa juga memakai celana jeans baru yang sudah dipermaknya 3 hari lalu.
jarak kontrakannya yang tak terlalu jaru dari kampus,mendorongnya untuk menghemat pengeluaran dengan berjalan kaki. dilangkahkan kakinya dengan cepat agar dia masuk kelas dengan waktu yang tepat. namun saat diperjalanan dia merasakan hal yang tak seperti biasanya di dalam celananya. celana dalamnya terasa sangat longgar dan bentuk yang berbeda. dalam setiap langkahnya,celana itu selalu melorot dan tak nyaman seperti celana dalam yang biasa ia kenakan.
sesampainya di kelas, dia berusaha nyaman di dalam ketidaknyamanannya. dia berusaha fokus di tengah rasa kantuk yang menginvasi kedua kelopak matanya. fokusnya juga semakin terpecah oleh rasa risih didalam celananya. namun dia berusaha sekuat tenaga seperti pasukan benteng takesi untuk bisa mengikuti perjalanan melelahkan hingga di akhir jam perkuliahan
sampai pada akhir jam kuliah, dia langsung lari menuju kamar mandi untuk mengecek kejanggalan celana dalamnya. dan benar,dia sontak kaget melihat kenyataan yang terjadi. sebuah tragedi memilukan dan memalukan menimpa dirinya. celana dalam yang ia kenakan ternyata adalah milik nenek pemilik kontrakan yang tak sengaja terambil di jemuran. karena kebetulan waktu itu di nenek juga mrnjemur celana dalam di satu jemuran yang sama dengannya.
rasa malu sudah tak mampu ia kuasai, sempat muncul pikitan untuk harakiri. karena tak berani mengembalikan celana dalam si nenek, akhinya dia menyimpannya rapi dalam tas kuliahnya sebagai jimat keberuntungan.

sekian ceritaku, maaf kalau tidak lucu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun