Mohon tunggu...
diyo anggara
diyo anggara Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian Rekonsiliasi Bank

12 April 2019   11:05 Diperbarui: 12 April 2019   11:18 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi grafis pribadi

Penentuan rekonsiliasi bank

Rekonsiliasi bank adalah bentuk kontrol kas di Bank, di mana rekening perusahaan secara berkala menjadi perbandingan, pihak dari bank mengirimkan laporan tunai yang berisi semua operasi penyetoran untuk periode tertentu.

Rekonsiliasi dilakukan untuk menunjukkan perbedaan antara catatan kas menurut Bank dan perusahaan. Ketika perbedaan ini muncul dari transaksi yang belum didaftarkan oleh bank, catatan perusahaan dianggap benar. Jika perbedaan hasil dari kesalahan harus diperbaiki.

Beberapa dokumen yang diperlukan untuk rekonsiliasi bank:

  1. Jurnal voucher tunai: untuk mencatat transaksi keuangan dan menambah saldo.
  2. Jurnal pengeluaran tunai: untuk mencatat semua pembayaran tunai untuk semua jenis transaksi.
  3. Akun Surat Kabar: Ringkasan Transaksi yang Terjadi dalam Periode Tertentu
  4. Konfirmasi setoran di bank: konfirmasi operasi klien saat melakukan setoran di bank.
  5. Konfirmasi penerimaan dan pembayaran tunai: bukti yang dibuat oleh perusahaan.

Seperti dalam pembahasan sebelumnya tentang bagaimana melakukan rekonsiliasi perbankan, uang ini merupakan elemen penting dalam suatu perusahaan, karena uang itu memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas suatu perusahaan. Dengan demikian, untuk mendapatkan laporan kas yang menunjukkan keseimbangan kas yang nyata, diperlukan akuntansi transaksi tunai yang baik.

Perusahaan akan menyimpan bagian dari kas perusahaan di bank, dan perlu untuk mengoordinasikan akuntansi saldo kas antara bank dan perusahaan. Penyusunan laporan rekonsiliasi bank bertujuan untuk menentukan jumlah perbedaan dalam saldo kas pada laporan bank, yang saldo yang berbeda dari buku-buku perusahaan. Untuk mengetahui alasan terjadinya sesuatu, perbedaan dalam saldo kas di rekening bank dan perusahaan dan cara-cara di mana kita dapat menemukan saldo kas yang sama.

Dalam hal ini, saldo kas yang benar adalah hasil dari perbedaan saldo kas yang timbul dari perbedaan catatan antara catatan bank dan perusahaan. Di bawah ini adalah contoh rekonsiliasi bank, serta jawabannya:

1. Laba PT Surla menyimpan dana di bank AA. Pada awal Februari 2017, ketika menerima akun lancar dari AA Bank, seorang akuntan di PT Surla Profit melihat perbedaan antara saldo bank pada tagihannya dan saldo pada laporan bank.

Menurut catatannya, saldo kas pada akhir Januari 2017 adalah Rp. 45.500,00, sedangkan menurut data rekening bank AA adalah Rp. 54.400.000. Setelah verifikasi, akuntan perusahaan menemukan informasi tambahan terkait perbedaan dalam neraca, yaitu:

  1. Setoran tunai di bank pada tanggal 31 Januari 2017 sebesar Rp. 15 200 000 tidak terdaftar oleh bank.
  2. Akun PT Surla Profit untuk PT BB dalam Rp. 9,600,000 yang dilakukan oleh Bank AA berhasil, dan PT Surla Profit belum tahu.
  3. Pendapatan bunga Bank sebesar 1.200.000 rupee tidak didaftarkan oleh PT Surla Profit.
  4. Biaya administrasi bank Rp. 30.000 belum terdaftar oleh PT Surla Profit.
  5. Cek yang diterima oleh PT Surla Profit pada 25 Januari dari PT Maju berjumlah 4.000.000 rupee Irlandia, jelas, tidak ada dana.
  6. Cek yang diterbitkan oleh PT Surla Profit pada akhir Januari tahun lalu berjumlah Rp. 13 600 000, ternyata, pemilik tidak membayar mereka.
  7. Periksa Rp. 7.500.000 yang diterima oleh PT Surla Profit dari PT Mundur sebagai pembayaran untuk piutang pada bulan Januari diperhitungkan oleh akuntan PT Surla Profit dalam Rp. 2.500.000.
  8. Periksa Rp. 3.400.000 yang dikeluarkan oleh PT Surla Profit pada pertengahan Januari tahun lalu untuk membayar beban perbaikan mobil, akuntan perusahaan mencatat Rs 2.500.000.

Saldo yang benar sesuai dengan perusahaan dan bank adalah 56.000.000 rupee Yordania, dan setelah saldo yang benar diketahui, log penyesuaian harus dibuat berdasarkan perhitungan di atas. Untuk membuat jurnal korektif, cukup perhatikan sisi perusahaan.

2. Pada 1 Juli 2016, estimasi bank dalam buku besar PT.DEBET menunjukkan saldo dalam Rp. 2303000. Pada Juli 2016, buku kas menunjukkan jumlah dalam rupee. 4730000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun