Kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Salah satunya adalah kegiatan Pelatihan Olah Tubuh untuk Menunjang Kesehatan Jantung yang dilaksanakan di Panti Jompo Griya Kasih Siloam oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran kardiovaskular pada lansia, memperkuat otot jantung pada lansia, menurunkan tekanan darah pada lansia, meningkatkan kualitas hidup lansia.
Kesehatan jantung merupakan aspek penting bagi lansia, mengingat mereka rentan terhadap berbagai penyakit kardiovaskular. Menurut data dari berbagai studi, aktivitas fisik yang teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kualitas hidup. Oleh karena itu, pelatihan olah tubuh ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kesehatan jantung penghuni panti jompo.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan, sambutan dari pihak panti jompo Griya Kasih Siloam, dilanjut dengan sambutan dari Dosen Pembimbing kami yaitu Bu Ajeng Daniarsih, S.Si., M.Si. Kemudian dilakukan pengukuran denyut nadi lansia sebelum senam, kegiatan utama yaitu senam jantung lansia, lalu pengukuran denyut nadi setelah senam, sarapan bersama, ice breaking dengan lomba-lomba, dan terakhir penutup serta dokumentasi. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, di mana mahasiswa berperan sebagai fasilitator yang membimbing peserta dalam setiap sesi. Dengan metode ini, diharapkan peserta dapat lebih aktif berpartisipasi dan merasakan manfaat langsung dari pelatihan.
Kegiatan olah tubuh yang diajarkan mencakup berbagai gerakan ringan seperti peregangan, senam ringan, dan latihan pernapasan. Semua gerakan disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing peserta, dengan pengawasan langsung dari para mahasiswa dan tenaga medis. Dengan rutin melakukan aktivitas fisik ringan, para lansia diharapkan dapat merasakan manfaat yang signifikan, antara lain:
Meningkatkan Kesehatan Jantung: Gerakan-gerakan tubuh ringan dapat membantu memperlancar peredaran darah dan mengurangi beban kerja jantung.
Meningkatkan Kekuatan Otot dan Kelenturan Tubuh: Senam dan peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas tubuh, yang sangat penting untuk menjaga mobilitas pada usia lanjut.
Meningkatkan Kualitas Tidur: Aktivitas fisik dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang juga berperan penting dalam kesehatan jantung.
Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Kegiatan olah tubuh bersama dapat membangun semangat sosial dan memberi rasa kebersamaan di antara para lansia.
"Kami juga memberikan buku panduan yang berisi gerakan-gerakan yang mudah diikuti agar mereka bisa melanjutkan latihan ini secara mandiri, tanpa perlu merasa kesulitan," ujar Devanda, salah satu mahasiswa pengabdi yang terlibat.