Mohon tunggu...
Diyarilma Anggun Ratu Innayah
Diyarilma Anggun Ratu Innayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010203

Mata Kuliah: Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu: Prof. Dr. Apollo Daito, S.E, Ak, M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Penyebab Kasus Korupsi di Indonesia, Pendekatan Robert Klitgaard dan Jack Bologna

21 November 2024   21:52 Diperbarui: 21 November 2024   21:52 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun motif keserakahan mendominasi, ada juga elemen kebutuhan dalam kasus ini. Beberapa kepala sekolah terpaksa "bermain aman" dengan mengikuti arahan pejabat dinas untuk mempertahankan posisi mereka. Ada pula indikasi bahwa sebagian pelaku menggunakan dana hasil korupsi untuk membiayai kebutuhan politik, seperti membayar biaya kampanye atau mempertahankan kekuasaan di lingkungan birokrasi.

4. Exposure (Paparan atau Risiko Terungkap)

Pada awalnya, risiko terungkapnya kasus ini sangat rendah karena sistem korupsi yang terorganisir dengan rapi. Kepala sekolah yang merasa dirugikan tidak berani melapor karena takut akan dampak negatif terhadap karier mereka. Namun, setelah adanya laporan masyarakat dan investigasi oleh Kejaksaan Negeri Cianjur, praktik korupsi ini akhirnya terungkap. Ini menunjukkan bahwa meskipun risiko paparan awalnya rendah, tekanan publik dan media dapat menjadi alat efektif untuk membongkar skandal.

Dampak Korupsi Dana BOS

1. Kerugian Finansial

Korupsi dana BOS menyebabkan kerugian negara dalam jumlah besar. Dana yang seharusnya digunakan untuk membeli buku, alat tulis, atau peralatan belajar lainnya malah masuk ke kantong pribadi pejabat dan kroni-kroninya.

2. Penurunan Kualitas Pendidikan

Dana BOS yang tidak sampai ke sekolah menyebabkan fasilitas pendidikan menjadi tidak memadai. Siswa tidak mendapatkan alat belajar yang diperlukan, sementara guru menghadapi kesulitan dalam melaksanakan proses pembelajaran.

3. Kehilangan Kepercayaan Publik

Kasus ini merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dan sistem pendidikan. Orang tua siswa merasa bahwa pemerintah tidak serius dalam memperbaiki kualitas pendidikan.

Langkah Pencegahan Berdasarkan CDMA dan GONE

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun